Antarajabar.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Jabar) menerjunkan sejumlah personel dan kendaraan "watercaon" untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan di kawasan Gunung Parang, Kabupaten Purwakarta.
        
"Personel Brimob Polda Jabar telah tiba di Polsek Plered Resor Purwakarta sejumlah 50 personel dan water cannon," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan di Bandung, Minggu.
        
Ia menuturkan, personel yang diterjunkan bukan hanya dari Polda Jabar melainkan ada dari jajaran Polres Purwakarta dan polsek terdekat dengan Gunung Parang.
        
Penanganan kebakaran itu, kata dia, dilakukan secara terpadu melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten Purwakarta, kecamatan, dan masyarakat desa, kemudian Perhutani, petugas pemadam kebakaran dan dibantu TNI Kodim serta Koramil setempat.
        
Menurut Pudjo, kebakaran hutan di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru itu masih dalam proses pemadaman dan pemantauan di kawasan hutan tersebut.
        
"Situasi masih terkendali dan api masih jauh dari pemukiman, kegiatan sementara pemantauan titik api oleh Kapolres dan staf serta polsek beserta masyarakat dan TNI serta kehutanan," katanya.
        
Peristiwa kebakaran hutan yang mendapatkan perhatian serius dari sejumlah institusi dan masyarakat setempat itu dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.
        
Terkait sejumlah pemanjat tebing di Gunung Parang, kata Pudjo, berdasarkan laporan pengelola wisata sudah keluar dari area pemanjatan.
        
"Untuk hari ini pemanjat tebing di Gunung Parang tersebut seluruhnya sudah keluar dari area Gunung Parang berdasarkan catatan dari pengelola wisata dan para guide pemanjat," kata Pudjo.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015