Antarajabar.com - Jawa Barat menjadi juara umum pada Invitasi Nasional Pencak Silat "Jabar Kahiji Cup 2015" atau PON Mini yang digelar di GOR Tri Lomba Juang Kota Bandung, 27-29 September 2015.
Tim Jabar meraih sembilan medali emas, lima perak dan dua perunggu, sedangkan DKI Jakarta di peringkat kedua dengan tujuh emas delapan perak dan tiga perunggu.
"Kendati menjadi juara umum, namun kami akan melakukan evaluasi. Jabar memang sudah lolos ke PON, tapi tetap harus mengukur kekuatan lawan lainnya," kata Sekum Pengda IPSI Jabar Dede Iman Nugraha di Bandung, Sabtu.
Peserta invitasi lainnya adalah Sumatera Selatan, NTB, Kalbar dan Jawa Tengah.
Sedangkan Jabar meraih dua emas dari nomor seni gerak dan tujuh emas dari nomor tarung. Persaingan ketat terjadi antara Jabar dan DKI Jakarta yang terpaut dua medali emas, namun dari akumulasi medali DKI lebih banyak.
Setelah meraih dua emas di nomor beregu putri dan ganda putra, Jawa Barat panen medali emas dari nomor tarung yang digelar pada hari terakhir kejuaraan, Selasa. Pada nomor tarung, Jabar meraih tambahan tujuh medali emas.
Tujuh medali emas disumbangkan oleh Andra Ramdhan di kelas B putera usai mengalahkan pesilat DKI Jakarta Alwi Elsanto di babak final. Hanifah Yudani K di kelas C putera dengan mengalahkan pesilat Sumatera Selatan Denny Aprisani di laga final.
Kemudian Wahyudi Lukman di kelas D putera yang menghentikan perlawanan Abdurrauf asal DKI Jakarta di babak final.
Pesilat Jabar pun berhasil mendominasi di kelas besar pada nomor tarung putera. Jabar meraih medali emas dari kelas F putera atas nama Eka Yulianto.
Erry Budiono di kelas H putera, dan Eldiansyah di kelas I putera. Sementara di omor tarung puteri, Jabar hanya menambah satu medali dari pesilat nasional Wewey Wita yang mengalahkan pesilat Sumatera Selatan Septia di kelas C puteri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Tim Jabar meraih sembilan medali emas, lima perak dan dua perunggu, sedangkan DKI Jakarta di peringkat kedua dengan tujuh emas delapan perak dan tiga perunggu.
"Kendati menjadi juara umum, namun kami akan melakukan evaluasi. Jabar memang sudah lolos ke PON, tapi tetap harus mengukur kekuatan lawan lainnya," kata Sekum Pengda IPSI Jabar Dede Iman Nugraha di Bandung, Sabtu.
Peserta invitasi lainnya adalah Sumatera Selatan, NTB, Kalbar dan Jawa Tengah.
Sedangkan Jabar meraih dua emas dari nomor seni gerak dan tujuh emas dari nomor tarung. Persaingan ketat terjadi antara Jabar dan DKI Jakarta yang terpaut dua medali emas, namun dari akumulasi medali DKI lebih banyak.
Setelah meraih dua emas di nomor beregu putri dan ganda putra, Jawa Barat panen medali emas dari nomor tarung yang digelar pada hari terakhir kejuaraan, Selasa. Pada nomor tarung, Jabar meraih tambahan tujuh medali emas.
Tujuh medali emas disumbangkan oleh Andra Ramdhan di kelas B putera usai mengalahkan pesilat DKI Jakarta Alwi Elsanto di babak final. Hanifah Yudani K di kelas C putera dengan mengalahkan pesilat Sumatera Selatan Denny Aprisani di laga final.
Kemudian Wahyudi Lukman di kelas D putera yang menghentikan perlawanan Abdurrauf asal DKI Jakarta di babak final.
Pesilat Jabar pun berhasil mendominasi di kelas besar pada nomor tarung putera. Jabar meraih medali emas dari kelas F putera atas nama Eka Yulianto.
Erry Budiono di kelas H putera, dan Eldiansyah di kelas I putera. Sementara di omor tarung puteri, Jabar hanya menambah satu medali dari pesilat nasional Wewey Wita yang mengalahkan pesilat Sumatera Selatan Septia di kelas C puteri.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015