Phnom Penh, Kamboja (ANTARA) - Memasuki hari ke-5 sejak pembukaan SEA Games ke-32 Kamboja, Rabu, kontingen Indonesia berpotensi panen medali emas pada cabang olahraga pencak silat yang dipertandingkan di Chory ChangvarInternational Convention and Exibhition Center, Phnom Pehn.
Dari 13 nomor cabang olahraga pencak silat yang dipertandingkan hari ini, para pendekar Merah Putih berpeluang meraih medali emas pada enam nomor, yakni empat di nomor tanding putra (kelas F, kelas D, kelas C, dan kelas A), serta dua di nomor tanding putri (kelas di bawah 45 kg dan kelas D)
Di nomor tanding kelas F (70-75 kg) putra, Iqbal Candra Pratama diperkirakan akan mengawali panen medali emas Indonesia. Juara Asian Games 2018 kelas D (60 kg – 65kg) ini akan ditantang saingan terberat asal Malaysia Mohd Syahrul Zeckry Sulaiman.
Peluang medali emas juga terbuka di nomor tanding putra kelas C (55-60 kg) putra dan A (45-50 kg) putra. Dan B(50-55 kg) putra. Di final kelas C putra, Indonesia menaruh harapan pada Muhamad Yachser Arafa yang akan menghadapi pesilat Thailand Phiraphon Mittasan, sedangkan di kelas A, Khirudin Mustakim akan ditantang pesilat Philifina Dines Dumaan. Adapun di kelas B putra Muhamad Zaki Zikirulah Prasong akan menghadapi pesilat Thailand Sarayut Srakaew.
Di nomor tanding putri, dua emas Indonesia diharapkan datang dari nomor tanding kelas di bawah 45 kg atas nama Suci Wulandari yang akan menghadapi pesilat Malaysia Norsyakirah Muksin, serta Atifa Fismawati di kelas D yang akan menghadapi Siti Shazwana Ajak juga dari Malaysia.
Selain cabang pencak silat yang memang menjadi andalan lumbung medali, Indonesia juga berpeluang meraup medali 2 emas dari cabang wushu yang hari ini memulai pertandingan.
Trio Edgar Xavier Marvelo, Harris Horatius, dan Seraf Naro Siregar diharapkan tampil kompak di nomor koreografi sparing (Dullian) hingga memikat juri untuk menilai mereka sebagai yang terbaik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peluang Indonesia panen emas pencak silat di hari ke-5 SEA Games 2023