Antarajabar.com - Konservasi pantai laut Cirebon, Jawa Barat, melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat dan Polisi dikarenakan Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Pertanian (DK3P) tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk itu, pejabat (DK3P) setempat.
Kepala Seksi Kelautan (DK3P) Daud Suherman di Cirebon, Ahad, mengatakan konservasi pantai Cirebon baru mengarah pada penanaman pohon bakau dan itupun yang menanam bukan dari DK3P, melainkan penanaman itu di lakukan oleh Polisi dan LSM.
"Kami belum mempunyai anggaran untuk konservasi pantai Cirebon, kami sekarang ini hanya menggerakan LSM saja," katanya.
Dia melanjutkan bulan Agustus lalu dari mancing mania Cirebon (MMC), menanam pohon bakau di pesisir laut kota Cirebon, selain MMC tahun lalu dari Kepolisan juga menanam pohon bakau dan ada beberapa sekolah yang ikut menanam juga.
Selain menanam pohon bakau yang melibatkan LSM, Polisi dan beberapa sekolah, DK3P juga membuat trumbu karang buatan berupa 400 rumpon balok kubus yang disebar di sekitar pesisir laut kota Cirebon.
"Dalam rangka konservasi pantai laut Cirebon kami juga membuat terumbu karang buatan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Kepala Seksi Kelautan (DK3P) Daud Suherman di Cirebon, Ahad, mengatakan konservasi pantai Cirebon baru mengarah pada penanaman pohon bakau dan itupun yang menanam bukan dari DK3P, melainkan penanaman itu di lakukan oleh Polisi dan LSM.
"Kami belum mempunyai anggaran untuk konservasi pantai Cirebon, kami sekarang ini hanya menggerakan LSM saja," katanya.
Dia melanjutkan bulan Agustus lalu dari mancing mania Cirebon (MMC), menanam pohon bakau di pesisir laut kota Cirebon, selain MMC tahun lalu dari Kepolisan juga menanam pohon bakau dan ada beberapa sekolah yang ikut menanam juga.
Selain menanam pohon bakau yang melibatkan LSM, Polisi dan beberapa sekolah, DK3P juga membuat trumbu karang buatan berupa 400 rumpon balok kubus yang disebar di sekitar pesisir laut kota Cirebon.
"Dalam rangka konservasi pantai laut Cirebon kami juga membuat terumbu karang buatan," tambahnya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015