Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan bahwa kegiatan debat publik dua pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati merupakan momen masyarakat untuk mendalami visi misi paslon, sehingga bisa menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya.

"Mudah-mudahan proses pendalaman ini kita bisa lebih mempertajam dari visi misi yang dirancang masing-masing pasangan calon," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin di Garut, Kamis.

Baca juga: KPU Garut ingatkan paslon agar mematuhi batasan dana kampanye

Ia menuturkan KPU Garut menyelenggarakan debat publik untuk paslon peserta Pilkada Garut sebanyak dua kali, yakni pertama diselenggarakan 23 Oktober 2024, dan debat kedua pada 20 November 2024.

Debat publik itu, kata Dian, merupakan metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Garut kepada seluruh paslon untuk menyampaikan visi misi dan gagasan yang dapat disaksikan langsung oleh publik.

"Debat ini kan salah satu metode kampanye, tujuannya menginformasikan ke publik berkenaan visi misi, termasuk pendalaman visi misi yang diusung paslon, sehingga masyarakat bisa mengetahui," katanya.

Ia menyampaikan pelaksanaan debat publik pertama yang sudah diselenggarakan di salah satu hotel di Garut berjalan lancar dengan dibagi enam segmen, yakni diawali penyampaian visi-misi, tanya jawab paslon antarbupati, kemudian antarwakil bupati, lalu penutup.

"Semua berjalan dengan lancar kaitan dengan dari segmen satu sampai enam," katanya.

Dian mengatakan KPU Garut akan melakukan evaluasi dari hasil debat publik pertama agar pada penyelenggaraan debat publik kedua dapat berjalan lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan pada debat kedua nanti, kita bisa lebih matang lagi, mempersiapkan segala sesuatunya," katanya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Lamlam Masropah mengatakan pelaksanaan debat publik pertama terawasi, berjalan aman, tidak ada temuan yang mengarah pada pelanggaran.
"Sejauh berjalannya debat, aman, berjalan sebagaimana mestinya," kata Lamlam.

Salah seorang warga Kecamatan Tarogong Kaler, Garut yang memiliki hak pilih, Neng Ayu menyatakan debat publik paslon yang diselenggarakan KPU Garut cukup menarik dan mudah diakses karena ditayangkan secara siaran langsung di Stasiun TVRI Jawa Barat dan juga Youtube.

Ia mengatakan selama ini belum cukup mengetahui banyak terkait visi misi paslon, namun setelah melihat tayangan debat tersebut menjadi tahu, apalagi saat segmen tanya jawab antarwakil bupati ada satu-satunya calon perempuan debat dengan laki-laki.

"Menarik acara debatnya, jadi tahu siapa saja calon pemimpin Garut kita nanti," kata Neng Ayu.

Pilkada 2024 diikuti dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Garut, yakni nomor urut satu (1) pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai politik, dan nomor urut dua (2) pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik.

Baca juga: 222 personel polisi disiagakan untuk amankan debat publik pilkada Garut

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024