Antarajabar.com - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat membentuk tim seleksi untuk proses penerimaan dan penjaringan nama calon komisioner KPU Kabupaten Pangandaran.
"Saat ini kita sedang membentuk tim seleksi KPU Pangandaran, mungkin nanti 17 September rapat pleno untuk penetapan timnya," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) Yayat Hidayat di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, KPU Jabar menggandeng kalangan akademisi dari perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis dan Pangandaran. Kemudian pemerintahan induk Kabupaten Ciamis, praktisi dan tokoh masyarakat Pangandaran.
Pihaknya telah mengantongi sejumlah nama untuk selanjutnya dipertimbangkan dan ditetapkan lima orang sebagai tim seleksi penjaringan komisioner KPU Pangandaran.
"Nanti kami tetapkan lima orang menjadi tim seleksi, selanjutnya mereka yang akan melaksanakan seleksi komisioner KPU Kabupaten Pangandaran," katanya.
Tim seleksi mulai efektif bekerja setelah ditetapkan KPU Jabar, selanjutnya membuka pendaftaran calon komisioner KPU Pangandaran.
Syarat pendaftaran di antaranya warga Pangandaran, berpendidikan minimal SMA sederajat, usia minimal 25 tahun, dan bukan anggota partai politik.
"Diprioritaskan warga Pangandaran, dengan menunjukkan bukti KTP Pangandaran, pendidikannya minimal ijazah SMA," kata Yayat.
Ia menambahkan, tim seleksi diberi tugas untuk menentukan 10 nama calon komisioner, kemudian diajukan ke KPU Provinsi Jabar untuk ditetapkan lima komisioner KPU Pangandaran.
"Dari 10 nama yang diajukan tim seleksi itu, oleh KPU Provinsi ditetapkan lima anggota KPU Pangandaran," katanya.
Kabupaten Pangandaran merupakan daerah otonomi baru pemekaran dari Kabupaten Ciamis.
Daerah otonomi baru itu sedang melaksanakan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Saat ini kita sedang membentuk tim seleksi KPU Pangandaran, mungkin nanti 17 September rapat pleno untuk penetapan timnya," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) Yayat Hidayat di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, KPU Jabar menggandeng kalangan akademisi dari perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis dan Pangandaran. Kemudian pemerintahan induk Kabupaten Ciamis, praktisi dan tokoh masyarakat Pangandaran.
Pihaknya telah mengantongi sejumlah nama untuk selanjutnya dipertimbangkan dan ditetapkan lima orang sebagai tim seleksi penjaringan komisioner KPU Pangandaran.
"Nanti kami tetapkan lima orang menjadi tim seleksi, selanjutnya mereka yang akan melaksanakan seleksi komisioner KPU Kabupaten Pangandaran," katanya.
Tim seleksi mulai efektif bekerja setelah ditetapkan KPU Jabar, selanjutnya membuka pendaftaran calon komisioner KPU Pangandaran.
Syarat pendaftaran di antaranya warga Pangandaran, berpendidikan minimal SMA sederajat, usia minimal 25 tahun, dan bukan anggota partai politik.
"Diprioritaskan warga Pangandaran, dengan menunjukkan bukti KTP Pangandaran, pendidikannya minimal ijazah SMA," kata Yayat.
Ia menambahkan, tim seleksi diberi tugas untuk menentukan 10 nama calon komisioner, kemudian diajukan ke KPU Provinsi Jabar untuk ditetapkan lima komisioner KPU Pangandaran.
"Dari 10 nama yang diajukan tim seleksi itu, oleh KPU Provinsi ditetapkan lima anggota KPU Pangandaran," katanya.
Kabupaten Pangandaran merupakan daerah otonomi baru pemekaran dari Kabupaten Ciamis.
Daerah otonomi baru itu sedang melaksanakan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015