Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengadakan program pelatihan vokasi yang fokus pada keahlian junior web programming untuk meningkatkan keterampilan generasi muda di daerahnya agar terserap di industri digital.
"Program pertama diikuti oleh 61 peserta selama satu bulan. Pelatihan ini untuk mempersiapkan generasi muda agar bisa terjun ke dunia kerja atau membuat usaha sendiri, sehingga angka pengangguran berkurang," kata Kepala Disnaker Kota Cirebon Agus Suherman di Cirebon, Jabar, Kamis.
Baca juga: Kota Cirebon pajang produk karya warga binaan lapas di Mal UKM
Baca juga: Kota Cirebon pajang produk karya warga binaan lapas di Mal UKM
Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam pengembangan website, dengan sasaran peserta merupakan lulusan sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK) di Kota Cirebon.
Pada pelaksanaan tahap pertama, kata dia, peserta dilatih untuk membuat aplikasi berbasis website, yang kini sangat dibutuhkan di pasar kerja.
Ia menyebutkan setelah rampung mengikuti pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi yang dilakukan secara langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Kami berharap semua peserta dapat lulus dan memperoleh sertifikat yang diakui. Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan penyerapan tenaga kerja, Disnaker Kota Cirebon juga bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), lembaga dan perusahaan swasta lainnya.
Agus menyebutkan bahwa para peserta program ini yang sudah dinyatakan lulus, bisa mengikuti kegiatan magang atau bahkan langsung ditempatkan pada perusahaan serta lembaga yang menjadi mitra Disnaker.
"Sekitar 30 persen peserta pelatihan akan mendapatkan kesempatan magang atau penempatan kerja di perusahaan mitra kami," tuturnya.
Dia menambahkan program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Cirebon, yang saat ini tercatat sebesar 7,66 persen, dengan sekitar 13.800 masyarakat sedang mencari pekerjaan.
"Kami percaya pelatihan ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran," ucap dia.
Baca juga: Pemkot Cirebon memfasilitasi UMKM untuk tembus pasar ekspor
"Kami percaya pelatihan ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran," ucap dia.
Baca juga: Pemkot Cirebon memfasilitasi UMKM untuk tembus pasar ekspor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024