Antarajabar.com - Anggota Paskibra Kota Bandung, Tari Dhamayanti yang bertugas membawa Bendera Merah Putih mengaku bangga karena mendapat apresiasi dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Balai Kota Bandung, Senin.
"Masuk sebagai Paskibra Kota Bandung saja senang sekali, apalagi jadi pemegang bendera, ditambah lagi dengan pujian Pak Wali tadi, ingin terbang saja rasanya," kata Tari.
Tari yang juga siswa SMA Negeri 16 Kota Bandung itu mendapat pujian dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam sambutannya langsung di podium.
"Paskibranya bagus, pemegang bakinya juga cantik sekali," kata Ridwan Kamil.
Menurut Tari, pujian dari wali kotanya itu mampu membuatnya berseri-seri sepanjang sisa waktu upacara pengibaran bendera pagi tadi.
Gadis yang belum genap berusia 17 tahun itu menjelaskan, proses menjadi seorang pemegang baki bukanlah hal yang mudah. Ia harus mengikuti serangkaian seleksi yang diadakan oleh Purna Paskibra Indonesia Kota Bandung sejak akhir Maret lalu.
Tari menambahkan, setelah lolos beragam seleksi, ia dan 99 orang Purna Paskibra lain harus menjalani karantina selama tiga hari dan latihan setiap hari hingga 16 Agustus kemarin.
"Setiap latihan, posisi kita semua selalu dipindah-pindah, kadang jadi pengiring, kadang jadi pengerek, pemegang baki, semua posisi sudah pernah kami jajal satu-satu," kata Tari.
Pengalaman menaikkan bendera merah putih pada perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Balai Kota Bandung pagi tadi merupakan pengalaman pertama dan terakhir baginya. Meski demikian, Tari berharap di tahun-tahun kedepan ia masih bisa memberikan kontribusi lain kepada Kota Bandung.
"Semoga saya bisa memotivasi junior-junior paskibra lain supaya tidak bosan berlatih dan terus memberikan sesuatu kepada Kota Bandung," katanya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpesan kepada seluruh pasukan pengibar bendera Kota Bandung agar terus berkarya dan terus memberikan yang terbaik bagi Kota Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Masuk sebagai Paskibra Kota Bandung saja senang sekali, apalagi jadi pemegang bendera, ditambah lagi dengan pujian Pak Wali tadi, ingin terbang saja rasanya," kata Tari.
Tari yang juga siswa SMA Negeri 16 Kota Bandung itu mendapat pujian dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam sambutannya langsung di podium.
"Paskibranya bagus, pemegang bakinya juga cantik sekali," kata Ridwan Kamil.
Menurut Tari, pujian dari wali kotanya itu mampu membuatnya berseri-seri sepanjang sisa waktu upacara pengibaran bendera pagi tadi.
Gadis yang belum genap berusia 17 tahun itu menjelaskan, proses menjadi seorang pemegang baki bukanlah hal yang mudah. Ia harus mengikuti serangkaian seleksi yang diadakan oleh Purna Paskibra Indonesia Kota Bandung sejak akhir Maret lalu.
Tari menambahkan, setelah lolos beragam seleksi, ia dan 99 orang Purna Paskibra lain harus menjalani karantina selama tiga hari dan latihan setiap hari hingga 16 Agustus kemarin.
"Setiap latihan, posisi kita semua selalu dipindah-pindah, kadang jadi pengiring, kadang jadi pengerek, pemegang baki, semua posisi sudah pernah kami jajal satu-satu," kata Tari.
Pengalaman menaikkan bendera merah putih pada perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Balai Kota Bandung pagi tadi merupakan pengalaman pertama dan terakhir baginya. Meski demikian, Tari berharap di tahun-tahun kedepan ia masih bisa memberikan kontribusi lain kepada Kota Bandung.
"Semoga saya bisa memotivasi junior-junior paskibra lain supaya tidak bosan berlatih dan terus memberikan sesuatu kepada Kota Bandung," katanya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpesan kepada seluruh pasukan pengibar bendera Kota Bandung agar terus berkarya dan terus memberikan yang terbaik bagi Kota Bandung.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015