Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengusulkan bantuan kerohiman (dana santunan) untuk warga yang tidak terdata sebagai penerima bantuan rumah rusak ringan dan sedang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Direncanakan kita bantu kerohiman, besarannya belum masih dalam perhitungan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Jumat.
Ia menuturkan guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.0 yang berlokasi di Bandung, Rabu (18/9) cukup dirasakan kencang di wilayah Kabupaten Garut dan menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah warga maupun fasilitas umum.
Rumah warga yang terdampak, kata dia, berdasarkan pendataan sampai 25 September 2024 tercatat sebanyak 1.629 rumah dengan rincian kategori kerusakan yakni rusak sedang, rusak ringan, dan sangat ringan.
"Yang terdampak ada 1.629 rumah, jumlah jiwa 6.516, sebaran wilayah terdampak Kecamatan Pasirwangi, Samarang, Tarogong Kaler, Cisurupan, Cibiuk, dan Sukaresmi," katanya.
Ia menyebutkan dari jumlah rumah yang terdata sebanyak 1.629 rumah itu, yang terkualifikasi masuk data BNPB sebanyak 109 rumah masuk kategori rusak sedang dan ringan, serta tidak ada yang rusak berat.
Sisanya selain 109 rumah itu, kata dia, karena tidak masuk kategori BNPB, sehingga BPBD Garut mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan dari biaya tak terduga (BTT) tahun anggaran 2024 dengan besaran estimasinya Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per rumah.
"Estimasi Rp300-Rp500 ribu, dari BTT APBD Kabupaten tahun 2024," katanya.
Ia menyampaikan, tim dari BPBD Garut saat ini masih terus melakukan asesmen ke lokasi daerah terdampak bencana gempa bumi tersebar di enam kecamatan.
Pemkab Garut, lanjut dia, masih memberlakukan status tanggap darurat bencana gempa bumi sejak 18 September sampai nanti 1 Oktober 2024, sehingga seluruh korban terdampak gempa akan mendapatkan perhatian kebutuhan pokoknya.
"Pemenuhan kebutuhan dasar logistik sandang, pangan, dan papan disiapkan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Garut usulkan bantuan untuk korban gempa yang tidak terdata BNPB
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Direncanakan kita bantu kerohiman, besarannya belum masih dalam perhitungan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Jumat.
Ia menuturkan guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.0 yang berlokasi di Bandung, Rabu (18/9) cukup dirasakan kencang di wilayah Kabupaten Garut dan menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah warga maupun fasilitas umum.
Rumah warga yang terdampak, kata dia, berdasarkan pendataan sampai 25 September 2024 tercatat sebanyak 1.629 rumah dengan rincian kategori kerusakan yakni rusak sedang, rusak ringan, dan sangat ringan.
"Yang terdampak ada 1.629 rumah, jumlah jiwa 6.516, sebaran wilayah terdampak Kecamatan Pasirwangi, Samarang, Tarogong Kaler, Cisurupan, Cibiuk, dan Sukaresmi," katanya.
Ia menyebutkan dari jumlah rumah yang terdata sebanyak 1.629 rumah itu, yang terkualifikasi masuk data BNPB sebanyak 109 rumah masuk kategori rusak sedang dan ringan, serta tidak ada yang rusak berat.
Sisanya selain 109 rumah itu, kata dia, karena tidak masuk kategori BNPB, sehingga BPBD Garut mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan dari biaya tak terduga (BTT) tahun anggaran 2024 dengan besaran estimasinya Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per rumah.
"Estimasi Rp300-Rp500 ribu, dari BTT APBD Kabupaten tahun 2024," katanya.
Ia menyampaikan, tim dari BPBD Garut saat ini masih terus melakukan asesmen ke lokasi daerah terdampak bencana gempa bumi tersebar di enam kecamatan.
Pemkab Garut, lanjut dia, masih memberlakukan status tanggap darurat bencana gempa bumi sejak 18 September sampai nanti 1 Oktober 2024, sehingga seluruh korban terdampak gempa akan mendapatkan perhatian kebutuhan pokoknya.
"Pemenuhan kebutuhan dasar logistik sandang, pangan, dan papan disiapkan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Garut usulkan bantuan untuk korban gempa yang tidak terdata BNPB
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024