Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan dalam upaya mewujudkan ketahanan air meresmikan Program Pipanisasi Daerah Air Minum (DAM) Parit Mekarsakti, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD resmikan Program Pipanisasi DAM Parit wujudkan ketahanan air
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Program ini kami laksanakan di lokasi ketahanan pangan Kostrad, Kecamatan Ciemas. Sehingga lokasi tersebut bisa menjadi percontohan bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan air," kata Maruli di Sukabumi, Senin.
Menurut Maruli, program ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Darat khususnya Kostrad dalam mendukung ketahanan air dan pengelolaan sumber daya alam di wilayah pedesaan yang bertujuan untuk mendongkrak hasil pertanian serta yang paling utama mampu mengatasi masalah kekeringan yang sering dialami masyarakat setempat.
Untuk mewujudkan ketahanan pangan dan air, tentunya harus didukung program yang keberlanjutan, bukan hanya sekedar seremonial. Maka dari itu TNI AD berkomitmen melaksanakan program pembangunan infrastruktur pedesaan yang berkelanjutan seperti pipanisasi ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan ketahanan pangan dan air, tentunya harus didukung program yang keberlanjutan, bukan hanya sekedar seremonial. Maka dari itu TNI AD berkomitmen melaksanakan program pembangunan infrastruktur pedesaan yang berkelanjutan seperti pipanisasi ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan, program ketahanan pangan yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ciemas sudah dilaksanakan sejak dirinya masih menjabat sebagai Pangkostrad.
Dengan memanfaatkan lahan tidur yang berada di wilayah Kecamatan Ciemas dan berhasil menjadi lahan pertanian produktif. Tentunya upaya ini juga berkat kerjasama antara prajurit TNI AD khususnya Kostrad dengan masyarakat sekitar.
Bahkan ratusan hektare lahan yang awalnya sama sekali tidak menghasilkan, sekarang menjadi food estate dan merupakan salah satu lokasi yang dijadikan proyek percontohan ketahanan pangan nasional.
Tentunya, semua ini tidak bisa terwujud jika tidak dilakukan secara berkelanjutan dan didukung oleh semua pihak serta melibatkan langsung masyarakat.
"Program ini merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang sangat bergantung pada ketersediaan air," tambahnya.
Selain meresmikan program pipanisasi, jendral bintang empat ini menyempatkan diri untuk meninjau berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan dan sunatan massal yang diadakan oleh prajurit Kostrad serta memberikan bangan paket sembako secara simbolis yang bertujuan membantu masyarakat Kecamatan Ciemas.
Bahkan ratusan hektare lahan yang awalnya sama sekali tidak menghasilkan, sekarang menjadi food estate dan merupakan salah satu lokasi yang dijadikan proyek percontohan ketahanan pangan nasional.
Tentunya, semua ini tidak bisa terwujud jika tidak dilakukan secara berkelanjutan dan didukung oleh semua pihak serta melibatkan langsung masyarakat.
"Program ini merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang sangat bergantung pada ketersediaan air," tambahnya.
Selain meresmikan program pipanisasi, jendral bintang empat ini menyempatkan diri untuk meninjau berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan dan sunatan massal yang diadakan oleh prajurit Kostrad serta memberikan bangan paket sembako secara simbolis yang bertujuan membantu masyarakat Kecamatan Ciemas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD resmikan Program Pipanisasi DAM Parit wujudkan ketahanan air
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024