Antarajawabarat.com, 12/7 - Sejumlah patung polisi dipasang Satuan Lalu Lintas Polres Bandung di sejumlah titik jalur mudik Nagreg Kabupaten Bandung untuk mengingatkan pemudik yang melintas di jalur itu.
"Sejumlah patung polisi di tempatkan di sejumlah titik, sehingga diharapkan pengendara tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas saat berkendaraan," kata Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Eko Munaryanto di Bandung, Minggu.
Menurut dia patung-patung polisi dan Polwan itu disiapkan untuk pengamanan jalur dan lalu lintas Mudik Lebaran 2015. Patung itu ditempatkan di lokasi rawan di jalur itu dan jelas terlihat oleh para pengendara.
"Selain melakukan pagar betis dengan mengerahkan personil, patung petugas itu juga sangat membantu," kata Eko.
Selain ditempatkan di lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, patung polisi juga ditempatkan di lokasi rawan kemacetan seperti di Rancaekek, Cileunyi, Nagrog dan di kawasan Nagreg.
"Berbagai upaya kami lakukan untuk meningkatkan efektifitas pengamanan di jalur mudik, seluruh personil sudah diploating sejak H-7 kemarin," kata Eko Munaryanto.
Sementara itu arus mudik di jalur selatan, menurut dia, sudah mulai meningkat sejak Sabtu kemarin. Namun dominasi pemudik adalah yang menggunakan sepeda motor.
Kendaraan berplat nomor B dan F dari kawasan Jakarta, Bogor dan Bekasi juga sudah mulai mengalir di jalur selatan.
"Kami melakukan penghitungan kendaraan yang melintas, namun pemudik didominasi oleh kendaraan roda dua lengkap dengan bawaannya," katanya.
Khusus untuk pemudik sepeda motor, pihaknya memberikan informasi dan imbauan untuk tetap menjaga kecepatan aman kendaraannya dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Sejak dari Cileunyi mereka diingatkan untuk menjaga kecepatan kendaraannya, kami juga mengimbau bagi yang berboncengan lebih dari dua orang untuk menggunakan kendaraan umum," kata Kasatlantas Polres Bandung menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Sejumlah patung polisi di tempatkan di sejumlah titik, sehingga diharapkan pengendara tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas saat berkendaraan," kata Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Eko Munaryanto di Bandung, Minggu.
Menurut dia patung-patung polisi dan Polwan itu disiapkan untuk pengamanan jalur dan lalu lintas Mudik Lebaran 2015. Patung itu ditempatkan di lokasi rawan di jalur itu dan jelas terlihat oleh para pengendara.
"Selain melakukan pagar betis dengan mengerahkan personil, patung petugas itu juga sangat membantu," kata Eko.
Selain ditempatkan di lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, patung polisi juga ditempatkan di lokasi rawan kemacetan seperti di Rancaekek, Cileunyi, Nagrog dan di kawasan Nagreg.
"Berbagai upaya kami lakukan untuk meningkatkan efektifitas pengamanan di jalur mudik, seluruh personil sudah diploating sejak H-7 kemarin," kata Eko Munaryanto.
Sementara itu arus mudik di jalur selatan, menurut dia, sudah mulai meningkat sejak Sabtu kemarin. Namun dominasi pemudik adalah yang menggunakan sepeda motor.
Kendaraan berplat nomor B dan F dari kawasan Jakarta, Bogor dan Bekasi juga sudah mulai mengalir di jalur selatan.
"Kami melakukan penghitungan kendaraan yang melintas, namun pemudik didominasi oleh kendaraan roda dua lengkap dengan bawaannya," katanya.
Khusus untuk pemudik sepeda motor, pihaknya memberikan informasi dan imbauan untuk tetap menjaga kecepatan aman kendaraannya dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Sejak dari Cileunyi mereka diingatkan untuk menjaga kecepatan kendaraannya, kami juga mengimbau bagi yang berboncengan lebih dari dua orang untuk menggunakan kendaraan umum," kata Kasatlantas Polres Bandung menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015