Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menggencarkan program kampanye gemar makan ikan kepada masyarakat di daerah itu untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai upaya pencegahan stunting.

“Program ini dilakukan secara berkala setiap bulan, melalui petugas penyuluh kami. Sehingga, gerakan gemar makan ikan sebagai strategi pencegahan stunting bisa efektif,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Selasa.

Wahyu menjelaskan bahwa ikan menjadi salah satu bahan pangan bergizi yang sangat bermanfaat, khususnya untuk masa pertumbuhan dan perkembangan anak di Kabupaten Cirebon.

Oleh karena itu, pihaknya menyelenggarakan program ini dengan tujuan mengedukasi setiap orang tua agar lebih fokus menyediakan ikan dalam menu makan sehari-hari.

“Program ini nantinya berjalan beriringan dengan program orang tua asuh. Saat ini difokuskan pada 9.300 anak yang telah terdata, dengan prioritas utama pada anak berusia 0-24 bulan,” ujarnya.

Ia menuturkan kebiasaan konsumsi ikan di Kabupaten Cirebon saat ini masih tergolong rendah dibandingkan tingkat provinsi dan secara nasional.

Berdasarkan pendataan, konsumsi ikan di Kabupaten Cirebon mencapai 34,56 kg per kapita/tahun. Angka ini masih di bawah Provinsi Jawa Barat yang mencapai 41 kg per kapita/tahun dan nasional sebesar 56 kg per kapita/tahun.
Untuk mendukung program tersebut, kata dia, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Cirebon dilibatkan untuk aktif melakukan sosialisasi tentang gerakan gemar makan ikan.

Wahyu menyampaikan pihaknya juga sudah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek), yang melibatkan Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengampanyekan gemar makan ikan di setiap desa.

“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk meningkatkan kebiasaan makan ikan di masyarakat, karena ikan memiliki banyak manfaat gizi yang penting untuk kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon Erus Rusmana menambahkan dalam waktu dekat, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dari tingkat desa hingga kabupaten akan dibentuk.

Dia mengatakan upaya ini diharapkan bisa mendorong peningkatan konsumsi ikan di semua lapisan masyarakat.

“Produksi ikan di Cirebon, baik hasil laut maupun budi daya, sebenarnya cukup melimpah. Namun, karena ikan memiliki nilai ekonomi tinggi, masyarakat lebih memilih menjualnya daripada mengonsumsinya,” ujar Erus.

 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024