Zainal Abidin Chaniago selaku pemilik Ucok Durian yang merupakan salah satu tempat makan durian paling ramai di Kota Medan, Sumatera Utara, mengatakan pengunjung di tempat kuliner khas itu meningkat 30 persen selama PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Ia membeberkan, menjelang pembukaan sampai Senin malam, jumlah pengunjung naik sebanyak 30 persen atau 500 orang dibandingkan hari-hari biasanya sebelum ada PON, yaitu sekitar 350 orang.
"Yang datang memang banyak dari luar kota, dari Jakarta, Palembang, dan sejumlah provinsi di Pulau Kalimantan Palembang. Ada yang mengaku dari Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi juga," kata dia saat tengah melayani para pembeli, Senin malam.
Lebih lanjut dia membeberkan, pengunjung bergantian datang 5-10 orang, sehingga bisa 100 orang lebih yang datang dalam satu waktu.
Ia menambahkan, para pengunjung tidak terlalu banyak memilih saat memesan buah durian yang diinginkan.
Pelanggan kerap meminta rasa buah yang manis dan jarang yang ada pahitnya.
"Jadi mintanya yang manis, warna kuning, dan daging yang benar-benar legit. Kalau untuk ukuran, mereka rata-rata minta yang ukuran besar," ujar dia yang sudah lebih dari 40 tahun pengalaman menjual buah khas dengan aroma menyengat tersebut.
Zainal mengungkapkan, pelanggan yang banyak memesan selama PON tahun ini, terdiri dari atlet, ofisial, atau pemerintah daerahnya.
"Biasanya kalau satu meja lima atau enam orang, pesannya lima buah yang ukuran besar. 10 orang pesannya juga 10, jadi rata-rata satu orang makan satu buah," kata dia.
Peningkatan terus terjadi, mulai dari akhir Agustus dan diperkirakan sampai selesai penutupan PON.
Ia membeberkan, menjelang pembukaan sampai Senin malam, jumlah pengunjung naik sebanyak 30 persen atau 500 orang dibandingkan hari-hari biasanya sebelum ada PON, yaitu sekitar 350 orang.
"Yang datang memang banyak dari luar kota, dari Jakarta, Palembang, dan sejumlah provinsi di Pulau Kalimantan Palembang. Ada yang mengaku dari Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi juga," kata dia saat tengah melayani para pembeli, Senin malam.
Lebih lanjut dia membeberkan, pengunjung bergantian datang 5-10 orang, sehingga bisa 100 orang lebih yang datang dalam satu waktu.
Ia menambahkan, para pengunjung tidak terlalu banyak memilih saat memesan buah durian yang diinginkan.
Pelanggan kerap meminta rasa buah yang manis dan jarang yang ada pahitnya.
"Jadi mintanya yang manis, warna kuning, dan daging yang benar-benar legit. Kalau untuk ukuran, mereka rata-rata minta yang ukuran besar," ujar dia yang sudah lebih dari 40 tahun pengalaman menjual buah khas dengan aroma menyengat tersebut.
Zainal mengungkapkan, pelanggan yang banyak memesan selama PON tahun ini, terdiri dari atlet, ofisial, atau pemerintah daerahnya.
"Biasanya kalau satu meja lima atau enam orang, pesannya lima buah yang ukuran besar. 10 orang pesannya juga 10, jadi rata-rata satu orang makan satu buah," kata dia.
Peningkatan terus terjadi, mulai dari akhir Agustus dan diperkirakan sampai selesai penutupan PON.
Ia menyampaikan, harga yang dijual tidak berubah seperti biasanya walaupun dalam momentum PON. Harga bervariasi mulai dari Rp50 ribu, Rp100 ribu, dan Rp150 ribu.
Seorang pengunjung asal Kalimantan Tengah, Rico Sampatan, mengakui kalau baru pertama kali datang ke tempat tersebut.
"Saya baru pertama kali datang ke sini karena ada kerjaan terkait PON. Senang datang kesini karena rasa buahnya sesuai harapan," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemilik Ucok Durian sebut pengunjung naik 30 persen karena PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024