Antarajawabarat.com, 21/6 - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, mengalami kesulitan untuk membangun ruang terbuka hijau sebagai tempat untuk kenyamanan masyarakat karena keterbatasan lahan yang tersedia.

"Kalau masyarakat menginginkan taman tata ruang terbuka hijau memang agak susah," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti usai Rapat Paripurna hari jadi ke-14 Kota Cimahi di Gedung DPRD Cimahi, Minggu.

Ia mengatakan, meskipun sulit, pemerintah akan terus berupaya mencari solusi agar keinginan masyarakat terhadap ruang terbuka hijau dapat diwujudkan.

"Bisa saja dikolaborasikan antara kebutuhan taman dengan pembangunan untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, Kota Cimahi masih menghadapi berbagai persoalan dan kesulitan sejak menjadi otonom pemekaran dari Kabupaten Bandung.

Ia menyebutkan, kondisi Kota Cimahi yakni luas lahan yang terbatas, tidak memiliki sumber daya untuk membangun, dan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dari angka kelahiran dan urbanisasi.

Kota Cimahi, lanjut Atty, sejak zaman penjajahan Belanda hanya disiapkan sebagai kota pelatihan tentara yang terkonsenterasi di bagian tengah dengan hunian yang terbatas tanpa taman dan ruang terbuka.

"Kawasan pusat jadi latihan TNI dan industri, sementara luas wilayah terbatas, semuanya menjadi tantangan yang menarik bagi para pengelola kota," katanya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015