Memilih mobil listrik membutuhkan pertimbangan matang untuk memastikan bahwa kendaraan yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, pakar otomotif jebolan Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu membagikan beberapa kiat untuk memilik mobil listrik agar tidak salah pilih.

“Memilih mobil listrik memerlukan pertimbangan yang matang sebenarnya, dimulai dari fungsi utama yang diharapkan dan kesiapan keuangan pribadi. Apakah benar-benar ingin beralih ke kendaraan listrik atau hanya sekadar mencoba pengalaman baru dan ada kelebihan uang?” kata dia kepada ANTARA, Selasa.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan kebutuhan dan anggaran. Pertimbangkan jarak tempuh harian, kapasitas penumpang dan barang, serta anggaran yang tersedia. Keputusan ini akan membantu mengidentifikasi tipe mobil listrik yang paling cocok.

Selanjutnya, perhatikan spesifikasi teknis mobil listrik yang hendak dibeli. Pastikan untuk memahami kapasitas baterai, jarak tempuh, waktu pengisian daya, serta fitur keselamatan yang ditawarkan.

Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa mobil yang dibeli dapat memenuhi kebutuhan harian dan menawarkan keamanan yang memadai, ujarnya.

“Bandingkan spesifikasi (dengan mobil listrik lain), harga, dan ulasan pengguna, serta lakukan uji coba (test drive) jika memungkinkan,” ujar Yannes.

Infrastruktur pengisian daya juga merupakan faktor penting dalam memilih mobil listrik. Pastikan Anda memiliki akses yang memadai ke stasiun pengisian daya, baik di rumah maupun di stasiun umum. di area tempat tinggal maupun tempat mobilisasi harian.

Melakukan riset menyeluruh mengenai berbagai merek dan model mobil listrik yang tersedia di pasar juga sangat dianjurkan, ungkap Yannes.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kiat beli mobil listrik agar tidak salah pilih

Pewarta: Pamela Sakina

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024