Kantor Bulog Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan bantuan pangan beras tahap tiga untuk 277.079 keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pihak desa, yang masing-masing KPM mendapat bantuan 10 kilogram beras.

Kepala Bulog Cianjur, Renato Horison di Cianjur Jumat, mengatakan penyaluran bantuan pangan beras pemerintah itu, dilakukan karena melihat turunnya daya beli masyarakat sehingga pemerintah berupaya untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

Baca juga: Bulog Cianjur menyalurkan 5.718 ton bantuan beras tahap III

"Tercatat penerima bantuan pangan dari pemerintah di Cianjur masih sama sebanyak 277.079 KPM yang tersebar di 32 kecamatan yang ada di Cianjur, dimana penyaluran sudah dilakukan melalui pemerintah desa setempat," katanya.

Dia menjelaskan tahap pertama bantuan pangan dilakukan pada Januari-Maret, tahap kedua dari April-Juni, namun pemerintah pusat menyampaikan perlu adanya tambahan bantuan pangan sehingga pada Juli ditetapkan bantuan tahap ketiga pada Agustus-September-Oktober.

Sehingga pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperpanjang penyaluran bantuan pangan 10 kilogram beras di Cianjur pada tahun 2024 menjadi tiga tahap yang sebagian besar sudah disalurkan.
"Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kenaikan harga beras akibat kemarau panjang yang terjadi di Indonesia termasuk di Cianjur, sehingga bantuan pangan ketiga sebanyak 2.770.790 kilogram dibagikan pada ratusan ribu KPM hingga tiga bulan ke depan," katanya.

Sedangkan hingga saat ini, tambah dia, stok beras di tiga Gudang Bulog Cianjur masih tersedia sebanyak 7.000 ton beras tersimpan di Gudang Bojong, Gudang Bojong Herang, dan Gudang Pasirhalang, stok tersebut mencukupi hingga awal tahun 2024.

Bahkan stok akan terus ditambah dari beras cadangan pemerintah ketika terjadi peningkatan pemakaian di Cianjur, sehingga stok tetap aman dan mencukupi termasuk untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Baca juga: Cianjur gelar pasar pangan murah setiap kegiatan Desa Manjur

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024