Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyiapkan truk tangki air yang siap mendistribusikan air apabila ada masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih dampak musim kemarau.
"Antisipasi ada, semua tangki sudah siap jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani saat dihubungi melalui telepon seluler di Ciamis, Rabu.
Baca juga: BPBD Ciamis pantau daerah rawan kekeringan terdampak kemarau
Ia menuturkan BPBD Ciamis sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan mendapatkan air bersih dampak musim kemarau.
Namun selama kemarau tahun ini, kata dia, belum ada laporan masyarakat yang daerahnya kesulitan air bersih.
Meski begitu, pihaknya tetap siaga menyiapkan tangki air dari BPBD Ciamis empat tangki, PMI dan PDAM masing-masing satu tangki.
Pihaknya juga sedang melakukan pendataan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan pipanisasi untuk pendistribusian air bersih ke masyarakat terdampak kekeringan.
"Pendataan SPAM dan pipanisasi sedang berjalan, koordinasi dengan PDAM, dan perbankan sudah," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Memet Hikmat mengatakan pihaknya sudah menyiapkan konsep untuk menanggulangi ancaman bencana kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dampak musim kemarau.
Ia menyebutkan konsep yang disiapkan yakni membuat surat pernyataan bencana kekeringan dan karhutla yang tinggal ditandatangani oleh Penjabat Bupati Ciamis.
Begitu juga persiapan untuk menetapkan Siaga Darurat Bencana Alam Kekeringan dan Karhutla.
"SK Siaga Darurat Bencana Alam Kekeringan dan Karhutla sedang dalam proses penandatanganan Pj Bupati Ciamis," katanya.
Ia mengatakan persiapan konsep lainnya yakni surat keputusan aktivasi posko siaga darurat bencana alam kekeringan dan karhutla, kemudian permohonan air bersih gratis yang siap digunakan apabila ada daerah kesulitan air bersih.
"Disiapkan konsep surat permohonan air bersih gratis ditujukan ke Perumda Tirtagaluh Ciamis, pengecekan tangki air bersih, pengecekan pompa air," katanya.
Ia menyampaikan masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih karena terdampak bencana kekeringan dapat segera mengajukan langsung ke BPBD Ciamis yang selanjutnya akan segera didistribusikan air.
"Tinggal kirim surat permintaan air bersih ke BPBD," katanya.
Baca juga: 210 desa di Ciamis masuk kategori Desa Mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Antisipasi ada, semua tangki sudah siap jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani saat dihubungi melalui telepon seluler di Ciamis, Rabu.
Baca juga: BPBD Ciamis pantau daerah rawan kekeringan terdampak kemarau
Ia menuturkan BPBD Ciamis sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan mendapatkan air bersih dampak musim kemarau.
Namun selama kemarau tahun ini, kata dia, belum ada laporan masyarakat yang daerahnya kesulitan air bersih.
Meski begitu, pihaknya tetap siaga menyiapkan tangki air dari BPBD Ciamis empat tangki, PMI dan PDAM masing-masing satu tangki.
Pihaknya juga sedang melakukan pendataan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan pipanisasi untuk pendistribusian air bersih ke masyarakat terdampak kekeringan.
"Pendataan SPAM dan pipanisasi sedang berjalan, koordinasi dengan PDAM, dan perbankan sudah," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Memet Hikmat mengatakan pihaknya sudah menyiapkan konsep untuk menanggulangi ancaman bencana kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dampak musim kemarau.
Ia menyebutkan konsep yang disiapkan yakni membuat surat pernyataan bencana kekeringan dan karhutla yang tinggal ditandatangani oleh Penjabat Bupati Ciamis.
Begitu juga persiapan untuk menetapkan Siaga Darurat Bencana Alam Kekeringan dan Karhutla.
"SK Siaga Darurat Bencana Alam Kekeringan dan Karhutla sedang dalam proses penandatanganan Pj Bupati Ciamis," katanya.
Ia mengatakan persiapan konsep lainnya yakni surat keputusan aktivasi posko siaga darurat bencana alam kekeringan dan karhutla, kemudian permohonan air bersih gratis yang siap digunakan apabila ada daerah kesulitan air bersih.
"Disiapkan konsep surat permohonan air bersih gratis ditujukan ke Perumda Tirtagaluh Ciamis, pengecekan tangki air bersih, pengecekan pompa air," katanya.
Ia menyampaikan masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih karena terdampak bencana kekeringan dapat segera mengajukan langsung ke BPBD Ciamis yang selanjutnya akan segera didistribusikan air.
"Tinggal kirim surat permintaan air bersih ke BPBD," katanya.
Baca juga: 210 desa di Ciamis masuk kategori Desa Mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024