Sebanyak 210 desa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berdasarkan penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024 masuk kategori Desa Mandiri, angka itu meningkat dibandingkan tahun 2023 sebanyak 178 desa karena memiliki akses dan pelayanan publik yang lebih baik.

"Tahun 2023 sebanyak 178 desa, dan tahun 2024 sebanyak 210 Desa Mandiri, 48 desa Maju," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis Ape Ruswandana saat Deklarasi Indeks Desa Membangun (IDM) Pemkab Ciamis Tahun 2024 di Gedung KH Irfan Hielmy, Ciamis, Rabu.

Baca juga: Pemkab Ciamis raih 713 penghargaan selama lima tahun periode 2019-2024

Ia menuturkan Kabupaten Ciamis memiliki 258 desa tersebar di 26 kecamatan, dari jumlah desa itu sebanyak 210 berhasil masuk kategori Desa Mandiri, dan 48 Desa Maju, serta tidak ada lagi masuk kategori Desa Berkembang, Desa Tertinggal, maupun Desa Sangat Tertinggal di Ciamis.

Peningkatan kategori Desa Mandiri itu, kata dia, setiap tahunnya bertambah, di tahun 2019 tercatat hanya delapan desa, kemudian tahun 2020 bertambah menjadi 19 desa, tahun 2021 sebanyak 45 desa, tahun 2022 sebanyak 116 desa, kemudian tahun berikutnya 178 desa, dan saat ini menjadi 210 desa.

Terkait desa yang memiliki nilai tertinggi dalam IDM itu, kata dia, yakni Desa Panjalu di Kecamatan Panjalu atau peringkat pertama di tingkat Provinsi Jabar dan posisi lima besar di tingkat Indonesia.

"Desa Panjalu masih dapat mempertahankan menjadi desa peraih skor IDM Tertinggi Tahun 2024 di Kabupaten Ciamis dengan nilai skor 100 menempati peringkat pertama di tingkat Provinsi Jawa Barat, dan posisi lima besar se-Indonesia," katanya.

Penjabat Bupati Ciamis Engkus Sutisna menyampaikan bangga dengan capaian perkembangan status desa di Kabupaten Ciamis bertambah menjadi 210 Desa Mandiri, sehingga menjadi hadiah istimewa bagi Ciamis yang saat ini sedang merayakan hari jadi ke-382.

"Dengan bangga saya mengatakan bahwa kenaikan IDM pada tahun ini menjadi salah satu kado terindah bagi hari jadi Ciamis yang ke-382," katanya.

Ia menyebutkan tidak hanya desa yang mendapatkan capaian kategori Desa Mandiri, tetapi kecamatan juga berhasil meraih Kecamatan Mandiri sebanyak 23 kecamatan, atau bertambah jadi enam kecamatan dibandingkan tahun sebelumnya tercatat 17 kecamatan.
Engkus menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran yang telah bekerja sama untuk mewujudkan kecamatan maupun desa mandiri sehingga bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

"Saya mengucapkan terima kasih atas raihan ini semua berkat dari kerja keras kepala desa beserta jajarannya, camat beserta jajarannya, OPD se-Kabupaten Ciamis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai instansi pembina desa yang bergandeng tangan memajukan pembangunan di desa," katanya.

Adanya capaian itu, kata dia, harus menjadi lebih semangat, dan terus bahu membahu untuk bersama-sama membangun desa menuju kemandirian secara menyeluruh di Kabupaten Ciamis.

"Saya berharap kepada pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, OPD Kabupaten Ciamis serta seluruh elemen perangkat daerah dapat terus membantu dan bekerja sama dalam membangun desa yang lebih baik menuju kemandirian desa secara menyeluruh," kata Engkus.

Baca juga: Pemkab Ciamis tampilkan ragam kesenian khas di Galuh Ethnic Carnival

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024