Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelorakan deklarasi damai kepada seluruh unsur masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 untuk bertujuan menciptakan situasi yang kondusif selama proses pemilihan berlangsung.
"Pilkada Kota Bandung tinggal menghitung hari, sekitar 105 hari ke depan. Tentunya kita harus juga berkaca Pemilu bulan Februari lalu, bisa diselenggarakan damai dan kondusif," kata Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Senin.
Deklarasi damai tersebut diselenggarakan di Hotel Horisan Bandung yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan partai politik, tokoh agama, serta unsur Forkopimda.
Bambang menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika politik yang semakin intens menjelang Pilkada.
Dia menyebut deklarasi ini bukan hanya kegiatan seremonial dan formalitas, tapi pengikat untuk mewujudkan pilkada serentak yang demokratis, jujur, adil, aman, kondusif, serta berkualitas.
"Berkualitas di sini mengandung makna semua proses pemilu dijalankan sesuai prosedur dan transparan, sehingga hasil pemilu diterima oleh semua pihak dan memiliki tingkat kepercayaan publik dan otomatis pemimpin yang dihasilkan pun memiliki legitimasi yang kuat dari rakyat," katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi menyampaikan, melalui deklarasi ini pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandung selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.
"Dengan menjaga kondusifitas, kita tidak hanya mendukung terciptanya suasana yang aman dan damai, tetapi juga turut serta dalam upaya mencapai tujuan jangka panjang Kota Bandung sebagai kota yang maju dan berkelanjutan," kata dia.
Ia mengungkapkan dengan kegiatan ini dapat mewujudkan iklim politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi yang kondusif di Kota Bandung dalam menunjang visi pembangunan nasional.
"Tujuan adalah menyatukan komitmen semua pihak terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada berlangsung," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024