Antarajawabarat.com, 24/4 - Taman Asia Afrika yang berlokasi di kawasan Tegalega Kota Bandung sepi pada hari bersejarah peringatan ke-60 KAA yang puncaknya digelar di Kota Bandung, Jumat.
"Tidak ada kegiatan terkait peringatan KAA di taman ini," kata Kepala Pengelola Taman Asia Afrika Tegalega, Fahriza di Bandung.
Pada Jumat (24/4) pagi hingga siang hari taman itu sepi pengunjung, hanya beberapa orang saja yang terlihat melakukan aktivitas olahraga.
Padahal sepuluh tahun lalu, tepatnya 24 April 2005, taman itu tepat pukul 12.00 WIB pernah dipergunakan sebagai lokasi penanaman pohon yang dilakukan oleh para delegasi Konverensi Asia Afrika (KAA) tahun 2005.
Suasana taman pada saat itu sibuk dan seluruh kepada negara hadir pada kegiatan penanaman pohon itu, termasuk Sekjen PBB kala itu Koffi Annan.
Selain Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, hadir pada kesempatan itu Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Presiden Timor Leste Xanana Gusmao, Presiden China, Nigeria, Ethiopia dan sejumlah kepala negara lainnya dari Asia dan Afrika.
|"Kala itu, setiap delegasi yang mengikuti KAA mendapat kehormatan menanam pohon di taman itu," kata Fariza (52).
Ia menyebutkan meski kegiatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 hanya terpusat di kawasan Gedung Merdeka, pihaknya terus berjaga mengamankan kawasan Taman Tegalega.
"Tadi malam yang menginap di sini untuk berjaga ada sepuluh orang, soalnya takut ada keluarga atau perwakilan delegasi yang mampir ke taman ini untuk melihat pohon yang pernah ditanam pada kegiatan KAA sepuluh tahun lalu," katanya.
Taman Tegalega memiliki luas sekitar 17 hektar itu selain pernah menjadi lokasi bersejarah bagi Peringatan ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tanggal 24 April 2005 juga pernah menjadi tempat para Delegasi KAA tahun 1955 menonton pacuan kuda.***1***
Sugiharto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Tidak ada kegiatan terkait peringatan KAA di taman ini," kata Kepala Pengelola Taman Asia Afrika Tegalega, Fahriza di Bandung.
Pada Jumat (24/4) pagi hingga siang hari taman itu sepi pengunjung, hanya beberapa orang saja yang terlihat melakukan aktivitas olahraga.
Padahal sepuluh tahun lalu, tepatnya 24 April 2005, taman itu tepat pukul 12.00 WIB pernah dipergunakan sebagai lokasi penanaman pohon yang dilakukan oleh para delegasi Konverensi Asia Afrika (KAA) tahun 2005.
Suasana taman pada saat itu sibuk dan seluruh kepada negara hadir pada kegiatan penanaman pohon itu, termasuk Sekjen PBB kala itu Koffi Annan.
Selain Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, hadir pada kesempatan itu Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Presiden Timor Leste Xanana Gusmao, Presiden China, Nigeria, Ethiopia dan sejumlah kepala negara lainnya dari Asia dan Afrika.
|"Kala itu, setiap delegasi yang mengikuti KAA mendapat kehormatan menanam pohon di taman itu," kata Fariza (52).
Ia menyebutkan meski kegiatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 hanya terpusat di kawasan Gedung Merdeka, pihaknya terus berjaga mengamankan kawasan Taman Tegalega.
"Tadi malam yang menginap di sini untuk berjaga ada sepuluh orang, soalnya takut ada keluarga atau perwakilan delegasi yang mampir ke taman ini untuk melihat pohon yang pernah ditanam pada kegiatan KAA sepuluh tahun lalu," katanya.
Taman Tegalega memiliki luas sekitar 17 hektar itu selain pernah menjadi lokasi bersejarah bagi Peringatan ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tanggal 24 April 2005 juga pernah menjadi tempat para Delegasi KAA tahun 1955 menonton pacuan kuda.***1***
Sugiharto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015