Antarajawabarat.com, 18/4 - Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BPMPD-KBPP) Kabupaten Sumedang Nunung Suryanti mengatakan pihaknya menggandeng forum anak untuk mencegah prostitusi pelajar tingkat SMP dan SMA.
"Targetnya memang SMP dan SMA. Sosialisasi kita fokuskan ke sekolah dulu," kata Nunung di Sumedang, Sabtu.
Kegiatan sosialisasi itu dilakukan untuk mencegah maraknya prostitusi di kalangan pelajar yang kian meresahkan. Diakui Nunung pihaknya belum menerima laporan adanya indikasi kasus prostitusi di kalangan pelajar Sumedang.
"Kami sudah menangkap adanya fenomena prostitusi dan narkoba. Ya, remaja atau pelajar sangatlah rentan terjerat pada perilaku negatif itu," katanya.
Target sosialisasi diharapkan pelajar dapat menyikapi fenomena maraknya perilaku negatif. Kemudian bisa memilih pergaulan yang baik agar bisa menjauhkan dari perilaku prostitusi.
Nunung juga menambahkan,selain melakukan sosialisasi pihaknya juga bekerja sama dengan bagian keluarga berencana (KB).
"Kami juga berkordinasi dengan pihak lainnya seperti Dinas Sosial dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang," kata Nunung.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau kaum perempuan agar lebih hati-hati dalam membimbing anak-anaknya. Terutama menyikapi pengaruh media seperti televisi dan internet yang saat ini banyak mempengaruhi perilaku remaja.
"Pokoknya jangan sampai terjebak dan terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Kita harus waspada," katanya menambahkan.***4***
Ria
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Targetnya memang SMP dan SMA. Sosialisasi kita fokuskan ke sekolah dulu," kata Nunung di Sumedang, Sabtu.
Kegiatan sosialisasi itu dilakukan untuk mencegah maraknya prostitusi di kalangan pelajar yang kian meresahkan. Diakui Nunung pihaknya belum menerima laporan adanya indikasi kasus prostitusi di kalangan pelajar Sumedang.
"Kami sudah menangkap adanya fenomena prostitusi dan narkoba. Ya, remaja atau pelajar sangatlah rentan terjerat pada perilaku negatif itu," katanya.
Target sosialisasi diharapkan pelajar dapat menyikapi fenomena maraknya perilaku negatif. Kemudian bisa memilih pergaulan yang baik agar bisa menjauhkan dari perilaku prostitusi.
Nunung juga menambahkan,selain melakukan sosialisasi pihaknya juga bekerja sama dengan bagian keluarga berencana (KB).
"Kami juga berkordinasi dengan pihak lainnya seperti Dinas Sosial dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang," kata Nunung.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau kaum perempuan agar lebih hati-hati dalam membimbing anak-anaknya. Terutama menyikapi pengaruh media seperti televisi dan internet yang saat ini banyak mempengaruhi perilaku remaja.
"Pokoknya jangan sampai terjebak dan terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Kita harus waspada," katanya menambahkan.***4***
Ria
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015