Antarajawabarat.com, 17/4 - Perkembangan industri kreatif animasi Kota Cimahi menjadi acuan bagi daerah lain di Indonesia, kata Ketua Cimahi Creative Association (CCA) Rudi Suteja di Cimahi, Kamis.

"Animasi Cimahi saat ini sedang menjadi acuan bagi daerah lain di Indonesia," kata Rudi.

Ia mengatakan, perkembangan Cimahi telah mampu menyalip industri animasi di daerah lain seperti Malang dan Jakarta dari tingkat banyaknya pihak yang tertarik dengan animasi Cimahi.

Ia berharap, industri animasi di Cimahi terus berkembang memberikan dampak manfaat bagi perekonomian masyarakat, seperti di negara Jepang animasi telah berkontribusi ketiga terbesar setelah perbankan dan properti.

"Di Jepang itu ada 200 studio, kontribusi dari animasi merupakan ketiga terbesar setelah bidang perbankan dan properti," katanya.

Menurut dia, Cimahi butuh waktu untuk memberikan kontribusi manfaat bagi masyarakat di bidang animasi.

"Cimahi masih butuh waktu untuk ke arah sana," katanya.

Ia menambahkan, perlu adanya upaya dari pemerintah, dan DPRD Kota Cimahi untuk mengembangkan industri kreatif animasi.

Ia mengungkapkan, dukungan Wali Kota Cimahi Atty Suharti sudah bagus untuk mendorong Cimahi sebagai kota industri kreatif.

Namun, Rudi mempertanyakan komitmen DPRD Kota Cimahi dalam memajukan industri kreatif khususnya di bidang animasi.

"Kinerja kami terus dipertanyakan dalam penyelenggaraan Baros International Animation Festival (BIAF), sementara mereka (DPRD) sendiri tidak pernah menunjukan keberpihakannya," kata Rudi.***1***
Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015