Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, membagikan ribuan bendera Merah Putih kepada masyarakat untuk dipasang serentak selama Agustus dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
"Pembagian bendera sudah dilakukan, dan kita Bakesbangpol selaku SKPD penghimpun dari masing-masing SKPD telah membagikannya melalui kelompok masyarakat, ormas, bahkan sebagian Forkopim," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut Acep Ismail di Garut, Selasa.
Ia menuturkan pembagian bendera merah putih di Garut itu merupakan tindak lanjut dari Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera secara nasional, kemudian Garut menargetkan sebanyak 40.843 bendera yang dikumpulkan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta, juga dari kelurahan dan desa.
Target mengumpulkan bendera untuk dipasang di Garut itu, kata dia, berhasil tercapai yang saat ini seperti dari pemerintah desa dan kelurahan sudah dibagikan di wilayahnya masing-masing, kemudian juga dibagikan di tingkat kabupaten.
"Alhamdulillah sesuai dengan target, kebetulan Pak Pj, Kapolres, dan Dandim juga turut serta membagikan," katanya.
Ia menyampaikan jumlah target tersebut dinilai kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Garut, dan permintaan masyarakat yang cukup banyak untuk memeriahkan HUT RI tahun ini.
Ia berharap ke depan pembagian bendera bisa lebih banyak dan melibatkan banyak pihak agar perayaan HUT RI di tingkat Kabupaten Garut bisa lebih ramai dan semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Harapan kami adalah memicu semua warga masyarakat agar lebih mencintai NKRI melalui pembagian bendera, tetap rukun demi persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Ia menyampaikan seluruh bendera yang terkumpul itu sudah dipasang di seluruh desa/kelurahan, dan juga seluruh tempat mulai 1 sampai 31 Agustus 2024.
Pemkab Garut, kata dia, nanti juga akan membuat laporan ke Kemendagri terkait kegiatan program Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera di wilayah Garut.
"Yang desa, kelurahan, kecamatan akan diminta laporannya untuk dilaporkan ke Kemendagri pada tanggal 17 Agustus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Pembagian bendera sudah dilakukan, dan kita Bakesbangpol selaku SKPD penghimpun dari masing-masing SKPD telah membagikannya melalui kelompok masyarakat, ormas, bahkan sebagian Forkopim," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut Acep Ismail di Garut, Selasa.
Ia menuturkan pembagian bendera merah putih di Garut itu merupakan tindak lanjut dari Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera secara nasional, kemudian Garut menargetkan sebanyak 40.843 bendera yang dikumpulkan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta, juga dari kelurahan dan desa.
Target mengumpulkan bendera untuk dipasang di Garut itu, kata dia, berhasil tercapai yang saat ini seperti dari pemerintah desa dan kelurahan sudah dibagikan di wilayahnya masing-masing, kemudian juga dibagikan di tingkat kabupaten.
"Alhamdulillah sesuai dengan target, kebetulan Pak Pj, Kapolres, dan Dandim juga turut serta membagikan," katanya.
Ia menyampaikan jumlah target tersebut dinilai kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Garut, dan permintaan masyarakat yang cukup banyak untuk memeriahkan HUT RI tahun ini.
Ia berharap ke depan pembagian bendera bisa lebih banyak dan melibatkan banyak pihak agar perayaan HUT RI di tingkat Kabupaten Garut bisa lebih ramai dan semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Harapan kami adalah memicu semua warga masyarakat agar lebih mencintai NKRI melalui pembagian bendera, tetap rukun demi persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Ia menyampaikan seluruh bendera yang terkumpul itu sudah dipasang di seluruh desa/kelurahan, dan juga seluruh tempat mulai 1 sampai 31 Agustus 2024.
Pemkab Garut, kata dia, nanti juga akan membuat laporan ke Kemendagri terkait kegiatan program Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera di wilayah Garut.
"Yang desa, kelurahan, kecamatan akan diminta laporannya untuk dilaporkan ke Kemendagri pada tanggal 17 Agustus," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024