Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat berhasil merelokasi 314 pedagang kaki lima (PKL) secara tertib yang sebelumnya mereka berjualan di wilayah pinggiran jalan utama perkotaan, kini berjualan di tempat sementara Jalan Pasar Baru yang lebih aman dan nyaman untuk berjualan.

"Kepala daerah harus menata kota agar aman, tertib, dan nyaman, oleh karena itu kita mencoba melakukan relokasi, dan relokasi kita itu untuk sementara, dan nanti kita itu ke depan mulai dipikirkan bagaimana relokasi menetap atau permanen," kata Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin saat acara peluncuran relokasi sementara PKL di Jalan Pasar Baru, Garut Kota, Senin.

Ia menuturkan relokasi PKL di perkotaan Garut itu dalam rangka menata kota yang lebih aman, nyaman, dan tertib untuk kepentingan bersama, termasuk membantu PKL agar bisa menjalankan usahanya lebih baik.

Lokasi relokasi PKL di Jalan Pasar Baru, kata dia, sudah melewati proses kajian lebih dulu, dan berdiskusi dengan semua pihak tidak hanya dari jajaran pemerintah daerah, melainkan tokoh masyarakat, dan PKL.

"Saya mengajak semua teman-teman di perangkat daerah untuk menyelesaikan program-program ke depan, sehingga bisa berjalan sesuai dengan harapan, yaitu pertama harapan masyarakat aman nyaman, kemudian para PKL juga bisa melakukan aktivitasnya secara baik," katanya.

Ia menyampaikan pemerintah daerah juga saat ini sedang mempersiapkan tempat relokasi permanen bagi PKL yang tidak jauh dari perkotaan, dan mampu menampung semua PKL.

Upaya memajukan PKL itu, kata dia, pihaknya menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut untuk berbelanja di PKL, dan berharap PKL bisa berkembang terus kegiatan usahanya.

"Yang jelas saya bertanggung jawab terhadap kelangsungan PKL, jadi jangan sampai PKL dirugikan, dan saya akan mengapresiasi bagi dinas yang berbelanja," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya dan Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi menyatakan, relokasi ini sudah direncanakan sejak lama dan sekarang sudah dilakukan secara tertib.

Ia menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan kenyamanan dan peningkatan ekonomi para PKL di lokasi baru itu, begitu juga hal lainnya menyiapkan program pemberdayaan agar usahanya maju.

"Kita bersama-sama dengan para PKL ini melakukan pembenahan, pembenahan secara mandiri, tentu kami akan terus mendampingi agar PKL segera bisa melakukan aktivitas perdagangan," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Garut sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan PKL di wilayah perkotaan, seperti halnya yang pernah dilakukan oleh Bupati Garut sebelumnya.

Seperti Bupati Garut Rudy Gunawan periode 2014-2019 merelokasi PKL di perkotaan Garut dengan membangun dua gedung yang diberi nama Gedung PKL 1 dan PKL 2 di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota.

Namun keberadaan dua gedung itu tidak berlangsung lama ditempati oleh PKL sehingga gedung tersebut terbengkalai, dan PKL kembali lagi berjualan di perkotaan Garut, kini PKL di wilayah itu kembali direlokasi ke tempat sementara di Jalan Pasar Baru.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024