Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menyatakan keprihatinannya atas terjadinya kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap anak di bawah lima tahun di daycare di Depok, Jawa Barat.

"Kejadian yang terjadi di daycare Depok ini salah satu yang membuat mata tertuju bagaimana perlindungan terhadap anak," kata Wakil Koordinator PPI Dunia Marhadi dalam keterangan, di Jakarta, Kamis.

Menurut Marhadi, kekerasan terhadap anak memiliki dampak jangka panjang yang signifikan.

Dampak psikologis termasuk trauma, depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Dari segi fisik, anak yang mengalami kekerasan dapat menderita luka, cacat fisik, atau bahkan kematian.

Selain itu, kekerasan dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan pendidikan anak, membuat mereka kesulitan beradaptasi dalam masyarakat dan meraih prestasi akademik.

"PPI Dunia sangat concern dan peduli terhadap persoalan ini. Karena ini menyangkut pelanggaran HAM dan tindakan pidana," katanya.

Menurut Marhadi, untuk menangani masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat luas.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPI Dunia prihatin kekerasan terhadap anak di daycare Depok

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024