Antarajawabarat.com, 8/4 - Sebanyak 26 atase pertahanan dari negara sahabat mengunjungi PT Pindad (Persero) sekaligus melakukan peninjauan ke kompleks industri senjata dan panser nasional itu di Bandung, Rabu.

"Kehadiran para atase pertahanan ini sangat strategis dan sebuah kehormatan bagi Pindad yang berperan aktif mendukung penuh industri pertahanan Indonesia," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim saat menerima para atase pertahanan itu di Bandung, Rabu.

Pada kesempatan itu, Silmy memperkenalkan perusahaan dan beberapa produk andalan Pindad yang sudah diproduksi maupun yang tengah dikembangkan.

Ia menjelaskan bahwa Pindad merupakan perusahaan yang bergerak di industri pertahanan dan memasok persenjataan bagi TNI Polri serta merintis ekspor ke berbagai negara.

"Pindad ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki perusahaan yang bisa memproduksi produk-produk pertahanan dan keamanan yang berkualitas tinggi untuk disampaikan kepada para pengambil kebijakan di negara masing-masing," kata Silmy.

Ia menyebutkan, dari kunjungan itu tidak menutup kemungkinan akan dibuka beberapa pasar ekspor baru bila ada "feed back" yang berarti.

Pada kesempatan itu, Silmy menyinggung beberapa kerja sama dengan perusahaan pertahanan kelas dunia untuk mencapai visi perusahaan dan meningkatkan kemampuan perusahaan di bidang teknologi lewat kerjasama "transfer of technology."
"Pindad telah melakukan kerjasama dengan perusahaan global dengan kemampuan teknilogi yang mumpuni, kami berharap kunjungan ini berlanjut melalui kerjasama bahkan menggunakan produk Pindad," kata Silmy.

Pada kesempatan itu Silmy juga menyebut 105 milimeter yang tengah dikembangkan di pabrik munisi Pindad di Turen, Jawa Timur. Munisi kaliber besar itu telah dilakukan uji coba dihadapan stakeholder pertahanan dan keamanan.

Dalam pertemuan yang digelar di Aula Pindad itu, juga berlangsung tanya jawab dari para atase pertahanan dengan Dirut Pindad. Mereka menunjukkan ketertarikannya dan melakukan peninjauan langsung beberapa produk Pindad.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015