Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan kualitas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) guna mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Cianjur dengan berbagai cara termasuk meningkatkan pengawasan.   

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informasi (PAUDNI) Disdikpora Cianjur, Jajang Sutisna di Cianjur Jumat, mengatakan PKBM menjadi salah satu andalan Pemkab Cianjur dalam meningkatkan IPM sektor pendidikan.  

Baca juga: Puluhan ribu warga putus sekolah di Cianjur ikut belajar di PKBM

"Keberadaan PKBM terhadap peningkatan indeks pendidikan di Cianjur sangat tinggi karena sesuai dengan berbagai program yang dijalankan, namun penguatan kualitas harus lebih ditingkatkan," katanya.  

Termasuk meningkatkan fungsi pengawasan dan pembinaan yang selama ini dinilai masih kurang karena terbatasnya petugas harus lebih dioptimalkan termasuk pengetatan data peserta didik PKBM merupakan terobosan PAUDNI Cianjur untuk penguatan kualitas PKBM yang sudah diterapkan.

Bahkan pihaknya akan memperbaiki Data Pokok Pendidikan (Dapokdik) tahun ajaran 2024/2025 guna memperbaiki kualitas kelembagaan PKBM dengan melakukan penguatan di bidang data serta membuat program untuk pendataan calon peserta didik setiap tahunnya.
"Kami akan melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan kebenaran peserta didik yang terdaftar di PKBM dengan melengkapi berbagai persyaratan yang ditetapkan seperti form pendaftaran, ijazah terakhir, Kartu Keluarga atau KTP, dan Akta Lahir," katanya.

Sehingga data yang dimiliki setiap PKBM tidak dapat dimanipulasi atau digelembungkan karena sudah dilakukan pendataan ulang dan dipastikan siswa didik tidak terdaftar di PKBM lain atau ganda.

"Kami akan lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap 300 lebih PKBM yang ada di Cianjur, sehingga lulusan dari masing-masing kelompok belajar dapat menjadi contoh bagi yang lain, sehingga kualitas dan kuantitas-nya dapat dibanggakan," katanya.

Baca juga: PKBM Cianjur mendapat bantuan hingga Rp 200 juta dari pemkab

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024