Antarajawabarat.com, 24/3 - Sejumlah petani korban hama wereng di Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis menjajal bertanam pepaya California untuk membangkitkan semangat dan mendapatkan alternatif pendapatan selain bertanam padi.
"Kami dianjurkan membuat sepuluh lubang untuk menanam pepaya California, masing-masing kepala keluarg akan mendapat sepuluh pohon," kata Daswi (60) warga Desa Ciparigi Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis, Selasa.
Daswi merupakan salah seorang petani yang tanaman padinya habis dan gagal panen akibat serangan hama wereng yang melanda daerah mereka selama hampir lima musim tanam.
Selain di Kecamatan Sukadana, hama wereng yang mengakibatkan gagal panen itu juga terjadi di Kecamatan Cijeungjing dan Kecamatan Cisaga.
Daswi bersama suaminya, Suhanda harus melupakan kegagalan panen dan berharap bisa mendapatkan penghasilan alternatif dari tanaman pepaya California itu.
Hampir semua kepala keluarga di Kampung Citamiang Kulon Desa Ciparigi membuat lubang di pekarangan rumah mereka dengan ukuran 50x50 centimeter dengan kedalaman 50 centimeter yang dibuat berderet.
"Katanya kami akan mendapat benih pepaya itu sebanyak sepuluh pohon, katanya cocok untuk daerah kami," kata Dullah (75) salah seorang pensiunan kepala sekolah di desa itu.
Ia berharap tanaman itu bisa memberikan nilai tambah bagi para petani di kampung itu yang dalam beberapa musim tanam harus gigit jari karena gagal panen akibat wereng.
"Kami sekarang membeli beras karena tidak panen, mudah-mudahan saja tanaman pepaya ini memberikan nilai tambah bagi petani," kata Dullah.
Para petani berharap program menanaman pepaya California itu bisa menjadi solusi bagi para petani dan berharap ada cara untuk keluar dari serangan hama wereng.
"Kami sebenarnya tidak butuh pepaya untuk makan, karena lebih senang bila kami bisa mengatasi hama wereng," katanya menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kami dianjurkan membuat sepuluh lubang untuk menanam pepaya California, masing-masing kepala keluarg akan mendapat sepuluh pohon," kata Daswi (60) warga Desa Ciparigi Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis, Selasa.
Daswi merupakan salah seorang petani yang tanaman padinya habis dan gagal panen akibat serangan hama wereng yang melanda daerah mereka selama hampir lima musim tanam.
Selain di Kecamatan Sukadana, hama wereng yang mengakibatkan gagal panen itu juga terjadi di Kecamatan Cijeungjing dan Kecamatan Cisaga.
Daswi bersama suaminya, Suhanda harus melupakan kegagalan panen dan berharap bisa mendapatkan penghasilan alternatif dari tanaman pepaya California itu.
Hampir semua kepala keluarga di Kampung Citamiang Kulon Desa Ciparigi membuat lubang di pekarangan rumah mereka dengan ukuran 50x50 centimeter dengan kedalaman 50 centimeter yang dibuat berderet.
"Katanya kami akan mendapat benih pepaya itu sebanyak sepuluh pohon, katanya cocok untuk daerah kami," kata Dullah (75) salah seorang pensiunan kepala sekolah di desa itu.
Ia berharap tanaman itu bisa memberikan nilai tambah bagi para petani di kampung itu yang dalam beberapa musim tanam harus gigit jari karena gagal panen akibat wereng.
"Kami sekarang membeli beras karena tidak panen, mudah-mudahan saja tanaman pepaya ini memberikan nilai tambah bagi petani," kata Dullah.
Para petani berharap program menanaman pepaya California itu bisa menjadi solusi bagi para petani dan berharap ada cara untuk keluar dari serangan hama wereng.
"Kami sebenarnya tidak butuh pepaya untuk makan, karena lebih senang bila kami bisa mengatasi hama wereng," katanya menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015