Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan kunjungan wisatawan ke Cianjur pada saat acara puncak Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-347 meningkat sekitar 150 ribu wisatawan dari kabupaten/kota terdekat seiring digelar-nya seni budaya khas Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Sabtu, mengatakan puncak acara HJC tahun ini akan menampilkan beragam acara kesenian dan budaya khas Cianjur terutama "Kuda Kosong" yang melambangkan penolakan Cianjur untuk bergabung dengan kerajaan lain di pulau Jawa.

"Kami menargetkan angka kunjungan wisatawan lokal dan luar Cianjur serta mancanegara meningkat seiring acara puncak HJC yang akan digelar tanggal 18 Agustus di sepanjang jalan protokol serta rangkaian acara dengan menggelar berbagai festival budaya," katanya.

Pihaknya mencatat setiap puncak HJC angka kunjungan terutama wisatawan dari luar Cianjur selalu meningkat karena tertarik dengan rombongan kesenian dan kebudayaan yang disuguhkan setiap merayakan bertambahnya usia kabupaten yang bersebelahan dengan ibu kota Jakarta.

Tidak hanya saat puncak HJC, pihaknya menargetkan angka kunjungan wisatawan juga meningkat ke obyek wisata yang ada di Cianjur mulai dari Taman Alun-alun Cianjur, wisata alam di kawasan Puncak dan Cipanas, air terjun di sejumlah kecamatan hingga pantai.

"Seiring tingginya angka wisatawan yang datang dapat meningkatkan ekonomi di Cianjur, sehingga berbagai promosi dilakukan agar HJC tahun ini dapat dihadiri ratusan ribu hingga jutaan orang termasuk wisatawan," katanya.

Pihaknya juga berharap meningkatnya angka kunjungan dapat menjadi pasar bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk unggulan-nya yang selama ini sebagian kecil dapat menembus pasar internasional seperti radio antik, lampu gentur, batik Cianjuran dan produk lainnya.

"Rangkaian HJC sudah berjalan sejak satu pekan terakhir, didukung seluruh lapisan masyarakat termasuk pelaku usaha pariwisata di Cianjur dalam mempromosikan acara puncak pada setiap tamu yang datang," katanya.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024