Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjadikan wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai percontohan program Kabupaten Kebangsaan, untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap berbagai ideologi radikal.

"Kami bersama Pak Bupati akan menjadikan Kabupaten Bogor ini sebagai percontohan bagi kabupaten/kota lain di Indonesia," ungkap Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel usai menemui Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Jumat.

Program ini di dalamnya berisi tiga kegiatan, yakni desa siaga, sekolah damai, serta kampus kebangsaan. Ketiga sektor tersebut menjadi sasaran BNPT dalam mengedukasi bahaya terorisme dengan mengajarkan cara-cara pencegahannya agar tidak terpapar.

Rycko menjelaskan, Kabupaten Bogor dipilih sebagai percontohan karena merupakan daerah tempat berdirinya kantor BNPT, yakni di Sentul, Babakanmadang.

"Kantor BNPT di Kabupaten Bogor. Saudara terdekat adalah tetangga, Kabupaten Bogor lah yang punya tanah di sini. Lokasinya sangat strategis, Bogor ini penyangga ibu kota, punya 40 kecamatan, warganya hampir 6 juta jiwa," kata Ryco.

BNPT melalui Kabupaten Kebangsaan ingin terus menumbuhkan rasa toleransi dan cinta kasih bagi sesama warga negara. Sehingga dapat terciptanya kedamaian dan terhindar dari segala bentuk kekerasan.

Sementara, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di tempat yang sama mengaku menyambut baik inisiasi BNPT menjadikan Kabupaten Bogor sebagai percontohan program Kabupaten Kebangsaan.

Ia mengaku siap menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan BNPT untuk pelaksanaan program tersebut.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPT jadikan Bogor sebagai percontohan Kabupaten Kebangsaan

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024