Bupati Indramayu Nina Agustina menyebutkan lahan sawah seluas 6.120 hektare di Indramayu, Jawa Barat, bisa mendapatkan suplai pengairan yang cukup setelah diresmikannya Bendungan Cipanas pada Selasa (9/7).
"Bendungan Cipanas bisa mengaliri irigasi untuk lahan sawah di Kecamatan Terisi, Gabuswetan dan sebagian Kandanghaur, di Kabupaten Indramayu,” kata Nina dalam keterangannya di Indramayu, Rabu.
Baca juga: Menteri PUPR: Bendungan Cipanas meningkatkan produktivitas pertanian
Baca juga: Menteri PUPR: Bendungan Cipanas meningkatkan produktivitas pertanian
Ia menjelaskan Bendungan Cipanas ini dapat menyuplai air baku sebanyak 850 liter per detik untuk kebutuhan industri, permukiman, serta irigasi pertanian di kawasan Rebana Metropolitan.
Dia mengatakan khusus untuk Kabupaten Indramayu, nantinya mendapatkan suplai air baku sekitar 200 liter per detik dan pihaknya optimis target produksi 1,8 juta ton beras bisa tercapai dengan adanya pengairan tersebut.
“Diharapkan nantinya bisa meningkatkan intensitas tanam dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Secara administratif, kata Nina, bendungan tersebut berada di dua daerah yakni Kabupaten Indramayu dan Sumedang yang proyek pembangunannya dimulai sejak 2016 hingga 2023.
Selain pertanian, menurut dia, bendungan ini dapat mereduksi 701 hektare area di Kabupaten Indramayu khususnya pada wilayah Losarang dan Cantigi yang tergenang banjir.
Nina menambahkan keberadaan Bendungan Cipanas, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik sebesar 3,0 megawatt.
“Keberadaan bendungan ini akan memberikan manfaat untuk Kabupaten Indramayu,” ucap dia.
Sebelumnya, Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI K.H. Ma'ruf Amin pada Selasa (9/7).
Dalam kesempatan itu, Wapres menyampaikan bendungan ini akan menyediakan berbagai fungsi pemenuhan kebutuhan masyarakat mulai dari sumber irigasi pertanian, sumber air baku, pengendali banjir dan pembangkit listrik.
Ia juga mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, sudah dibangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektare jaringan irigasi.
Pembangunan Bendungan Cipanas ini, merupakan salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan pengelolaan air dan menjaga ketahanan pangan negeri ini.
“Bendungan ini akan membantu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian di daerah ini. Tidak lupa, bendungan ini juga berpotensi untuk dijadikan daerah wisata baru. Jadi, tempat wisata di sini,” kata Wapres.
Baca juga: Wapres sebut Bendungan Cipanas jadi sumber irigasi hingga pengendali banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024