Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih berusaha melakukan penanganan cepat longsor yang kembali menutup jalan utama penghubung Cianjur dengan wilayah selatan tepatnya di Kecamatan Cibinong, Jumat (28/6).
Kepala BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya saat dihubungi, Jumat, mengatakan hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam sejak Jumat petang membuat longsor kembali terjadi di tebing setinggi 15 meter di ruas jalan Cibinong-Sindangbarang, sehingga akses jalan terputus sementara.
"Penanganan cepat sedang dilakukan berkoordinasi dengan PUPR Propinsi Jabar dengan menurunkan alat berat ke lokasi yang beberapa hari lalu sempat terputus karena longsor dan menyeret satu warung milik warga," katanya.
Petugas gabungan yang ditempatkan sejak beberapa hari terakhir, langsung menutup akses jalan guna menghindari korban jiwa karena longsor tebing dapat meluas seiring hujan turun deras yang masih mengguyur wilayah selatan Cianjur.
Bahkan pihaknya meminta pengendara dengan tujuan selatan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas dengan mematuhi anjuran petugas karena penanganan cepat tengah dilakukan sehingga arus lalulintas untuk sementara ditutup dari kedua arah.
"Kami minta pengendara untuk mencari jalur alternatif lain atau mengurungkan niat untuk melakukan perjalan ke wilayah selatan sementara waktu sampai penanganan longsor tuntas dilakukan," katanya.
Pihaknya berharap penanganan dapat dengan cepat dilakukan sehingga arus kendaraan yang melintas dapat kembali normal karena saat malam menjelang arus kendaraan yang hilir mudik cukup tinggi terutama yang membawa hasil bumi dari selatan ke Cianjur atau sebaliknya.
"Targetnya menjelang tengah malam sudah dapat dibuka, namun dengan kondisi hujan masih turun dan tanah tebing yang labil diharapkan tidak terjadi longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan petugas atau pengendara yang melintas," katanya.
BPBD Cianjur, memastikan jalur utama Cianjur menuju Cianjur selatan tepatnya di Kecamatan Cibinong yang terputus akibat longsor sudah dapat dilalui dari kedua arah, Rabu (26/6).
Tim gabungan langsung melakukan penanganan cepat longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 30 meter setelah hujan turun deras Selasa (25/6) petang penghubung Cianjur-Sindangbarang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu bangunan warung milik warga rusak terseret material longsor, dua alat berat diturunkan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus akibat longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya saat dihubungi, Jumat, mengatakan hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam sejak Jumat petang membuat longsor kembali terjadi di tebing setinggi 15 meter di ruas jalan Cibinong-Sindangbarang, sehingga akses jalan terputus sementara.
"Penanganan cepat sedang dilakukan berkoordinasi dengan PUPR Propinsi Jabar dengan menurunkan alat berat ke lokasi yang beberapa hari lalu sempat terputus karena longsor dan menyeret satu warung milik warga," katanya.
Petugas gabungan yang ditempatkan sejak beberapa hari terakhir, langsung menutup akses jalan guna menghindari korban jiwa karena longsor tebing dapat meluas seiring hujan turun deras yang masih mengguyur wilayah selatan Cianjur.
Bahkan pihaknya meminta pengendara dengan tujuan selatan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas dengan mematuhi anjuran petugas karena penanganan cepat tengah dilakukan sehingga arus lalulintas untuk sementara ditutup dari kedua arah.
"Kami minta pengendara untuk mencari jalur alternatif lain atau mengurungkan niat untuk melakukan perjalan ke wilayah selatan sementara waktu sampai penanganan longsor tuntas dilakukan," katanya.
Pihaknya berharap penanganan dapat dengan cepat dilakukan sehingga arus kendaraan yang melintas dapat kembali normal karena saat malam menjelang arus kendaraan yang hilir mudik cukup tinggi terutama yang membawa hasil bumi dari selatan ke Cianjur atau sebaliknya.
"Targetnya menjelang tengah malam sudah dapat dibuka, namun dengan kondisi hujan masih turun dan tanah tebing yang labil diharapkan tidak terjadi longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan petugas atau pengendara yang melintas," katanya.
BPBD Cianjur, memastikan jalur utama Cianjur menuju Cianjur selatan tepatnya di Kecamatan Cibinong yang terputus akibat longsor sudah dapat dilalui dari kedua arah, Rabu (26/6).
Tim gabungan langsung melakukan penanganan cepat longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 30 meter setelah hujan turun deras Selasa (25/6) petang penghubung Cianjur-Sindangbarang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu bangunan warung milik warga rusak terseret material longsor, dua alat berat diturunkan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus akibat longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024