Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat memberikan bantuan sumur bor untuk kebutuhan air bersih warga di Desa Girimulya, Kecamatan Cibeber pada rangkaian HUT ke-78 Bhayangkara.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur, Kamis, mengatakan untuk meringankan beban warga terkait air bersih yang sulit didapat terutama saat masuknya musim kemarau pihaknya membangun sumur bor sedalam 15 meter yang dapat digunakan 40 kepala keluarga.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Polres Cianjur terhadap kesulitan yang dirasakan masyarakat untuk mendapatkan air bersih, sehingga saat HUT Bhayangkara kami bangunkan sumur bor untuk warga," katanya.
Sumur bor yang terletak di samping Masjid At-Taqwa Kampung Pameungpeuk yang dibangun Polres Cianjur ke depan diharapkan dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih puluhan kepala keluarga.
Sedangkan bagi warga lainnya dapat menjadikan sumur bor sebagai sumber mata air dengan memasang pipa sambungan ke rumahnya masing-masing, sehingga saat masuknya musim kemarau warga tidak lagi kesulitan.
"Kami bersama Ketua Bhayangkari Cabang Cianjur juga melakukan bakti sosial berupa pemberian sembako pada warga kurang mampu dan orang lanjut usia di sejumlah wilayah," katanya.
Sementara Camat Cibeber Indra Sugara mengatakan selama ini sejumlah desa di wilayah Cibeber kerap kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga terutama saat musim kemarau termasuk Desa Girimulya.
Saat musim kemarau tidak jarang warga harus berjalan beberapa kilometer untuk mendapatkan air bersih dari sumber mata air yang terletak jauh dari permukiman, sehingga bantuan sumur bor dari Polres Cianjur dalam rangka HUT Bhayangkara sangat membantu warga.
"Sudah pasti sangat membantu warga yang selama ini sulit mendapatkan air bersih, terlebih menjelang masuknya musim kemarau tahun ini, warga tidak perlu jauh-jauh untuk mendapat pasokan air bersih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur, Kamis, mengatakan untuk meringankan beban warga terkait air bersih yang sulit didapat terutama saat masuknya musim kemarau pihaknya membangun sumur bor sedalam 15 meter yang dapat digunakan 40 kepala keluarga.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Polres Cianjur terhadap kesulitan yang dirasakan masyarakat untuk mendapatkan air bersih, sehingga saat HUT Bhayangkara kami bangunkan sumur bor untuk warga," katanya.
Sumur bor yang terletak di samping Masjid At-Taqwa Kampung Pameungpeuk yang dibangun Polres Cianjur ke depan diharapkan dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih puluhan kepala keluarga.
Sedangkan bagi warga lainnya dapat menjadikan sumur bor sebagai sumber mata air dengan memasang pipa sambungan ke rumahnya masing-masing, sehingga saat masuknya musim kemarau warga tidak lagi kesulitan.
"Kami bersama Ketua Bhayangkari Cabang Cianjur juga melakukan bakti sosial berupa pemberian sembako pada warga kurang mampu dan orang lanjut usia di sejumlah wilayah," katanya.
Sementara Camat Cibeber Indra Sugara mengatakan selama ini sejumlah desa di wilayah Cibeber kerap kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga terutama saat musim kemarau termasuk Desa Girimulya.
Saat musim kemarau tidak jarang warga harus berjalan beberapa kilometer untuk mendapatkan air bersih dari sumber mata air yang terletak jauh dari permukiman, sehingga bantuan sumur bor dari Polres Cianjur dalam rangka HUT Bhayangkara sangat membantu warga.
"Sudah pasti sangat membantu warga yang selama ini sulit mendapatkan air bersih, terlebih menjelang masuknya musim kemarau tahun ini, warga tidak perlu jauh-jauh untuk mendapat pasokan air bersih," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024