Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan komoditas emas dan dolar AS menjadi instrumen investasi yang paling menguntungkan ke depannya.

Menurutnya, emas menjadi instrumen investasi yang paling aman (safe haven) di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global saat ini.

"Meningkatnya ketidakpastian, tingginya inflasi, dan mundurnya ekspektasi (suku bunga) The Fed saat ini telah mendorong investor beralih ke aset safe haven emas maupun dolar AS," kata Airlangga saat konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, Airlangga memproyeksikan harga emas dan dolar AS akan terus mengalami kenaikan. Apalagi, masih belum ada sinyal penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS atau The Fed di tengah ketegangan geopolitik dunia.

Selain emas, ia menilai dolar AS juga menjadi salah instrumen investasi yang potensial dikarenakan saat ini nilai tukar dolar AS terus menguat terhadap nilai mata uang berbagai negara, termasuk rupiah.

Dolar AS menguat dikarenakan kebijakan kebijakan The Fed dan ekonomi AS yang kian membaik.

Adapun harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi, naik sebesar Rp3.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.360.000 per gram.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga: Emas dan dolar AS jadi investasi paling menguntungkan

Pewarta: Bayu Saputra

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024