Tim bola voli putri Jakarta BIN mengalahkan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1 (25-15, 24-26, 25-23, 25-21) dalam PLN Mobile Proliga 2024 seri ketiga putaran kedua yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur.

Asisten Pelatih Jakarta BIN, Labib di GOR Ken Arok, Kota Malang, Kamis mengatakan bahwa secara garis besar dalam pertandingan pembuka Seri Malang tersebut, skuad yang dimotori oleh Wilda Siti Nur Fadhilah tersebut bermain cukup baik dan mampu memenangkan laga.

“Melihat pertandingan ini cukup bagus. Namun, kesulitan pasti ada, namanya bola bundar,” kata Labib.

Labib menjelaskan, kunci untuk mengalahkan Bandung BJB Tandamata dalam pertandingan yang berlangsung empat set tersebut adalah kebersamaan tim yang mampu membawa suasana lebih baik dan pada akhirnya mengunci kemenangan pada set keempat.

Sementara itu, Pelatih Bandung BJB Tandamata Alim Suseno mengatakan bahwa dalam pertandingan melawan Jakarta BIN, anak asuhnya banyak melakukan kesalahan dan kehilangan poin pada masa-masa krusial pertandingan

“Anak-anak membuat kesalahan sendiri, banyak sekali saat poin krusial. Itu jika kita lihat berdasar data,” kata Alim.

Alim menambahkan, pada set kedua pertandingan, skuad BJB Bandung Tandamata mampu mencuri kemenangan dan saling mengejar poin pada set ketiga. Namun, kembali terjadi kesalahan pada momen penting pada set ketiga, sehingga harus menyerah atas Jakarta BIN.


“Set kedua kami menang. Pada set ketiga kejar-mengejar, tapi kami melakukan kesalahan sendiri pada momen yang krusial,” katanya.

Ia menambahkan, untuk menembus babak empat besar, skuad BJB Bandung Tandamata harus berupaya semaksimal mungkin pada laga berikutnya melawan Jakarta Electric PLN. Kedua tim membutuhkan kemenangan pada laga kedua Seri Malang tersebut.

“Kita harus semaksimal mungkin melawan Jakarta Electric PLN. Mereka butuh kemenangan, kami juga,” katanya.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jakarta BIN kalahkan Bandung BJB 3-1

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024