Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan hewan ternak di 85 peternakan yang ada di Cianjur, dengan jumlah hewan ternak yang dinyatakan sehat sebanyak 8.473 ekor.

Kepala DPKHP Cianjur Aris Haryanto di Cianjur, Rabu, mengatakan pemeriksaan hewan merupakan kegiatan rutin tahunan guna memastikan hewan ternak yang akan disembelih untuk Hari Raya Kurban di Cianjur sehat dan layak konsumsi.

"Pemeriksaan hewan kurban sudah dilakukan sejak dua pekan terakhir dan akan terus dilakukan setelah hari raya kurban pekan depan, tercatat sekitar 8 ribu hewan kurban sudah menjalani pemeriksaan dan diberikan label sehat," katanya.  

Dia menjelaskan, dari 85 peternakan di wilayah kewenangan UPTD Puskeswan Cianjur Utara, Tengah, dan Selatan yang sudah didatangi, petugas melakukan pemeriksaan terhadap 3.495 ekor sapi, 3.798 ekor domba, 1.150 ekor kambing, dan 30 ekor kerbau.

Untuk pemeriksaan dilakukan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar, setelah diperiksa setiap hewan diberikan surat keterangan sehat dan dipasangi label untuk meyakinkan masyarakat yang hendak membeli hewan kurban.

"Hewan yang sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari tim, akan mendapat surat keterangan dan dipasangi label sehat, sehingga pembeli tidak perlu ragu menentukan pilihan hewan untuk dikurbankan," katanya.

Medik Veteriner UPTD Puskeswan Cianjur Utara Drh Dadang Abdullah, mengatakan pemeriksaan yang dilakukan mencakup gigi sapi untuk memastikan umur, kuping, mata, kulit, dan kuku untuk memastikan tidak mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK) dan tidak ada penyakit Latto-latto atau Lumpy Skin Disease (LSD).
Sepanjang melakukan pemeriksaan selama dua pekan terakhir di puluhan peternakan yang selama ini menyediakan hewan untuk kurban bagi masyarakat Cianjur, pihaknya belum menemukan adanya hewan yang berpenyakit.

"Kami pastikan pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh pada hewan sapi, kambing atau domba yang akan dipakai berkurban tidak ada yang berpenyakit, setelah dilakukan pemeriksaan selain diberikan surat keterangan sehat juga dipasangi label sehat," katanya.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024