Perum Bulog menyediakan sebanyak 7.000 ton beras per bulan di Gudang Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk menghadapi musim kemarau pada tahun ini.
"Terkait dengan kesiapan kekeringan, kami cabang Bogor punya perencanaan stok kebutuhan, itu yang sudah disampaikan setiap bulannya rutin," ungkap Kepala Cabang Bulog Dramaga Bogor Yanto Nurdianto di Dramaga, Bogor, Jabar, Senin.
Gudang Bulog Dramaga setiap bulannya mengalokasikan sebanyak 7.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan di tiga daerah, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, serta Kota Depok.
Jumlah tersebut terdiri atas kebutuhan bantuan pangan 5.700 ton dan kebutuhan untuk beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dijual ke masyarakat sebanyak 1.300 ton.
Yanto memastikan ketersediaan beras di Gudang Bulog Dramaga tidak akan berkurang meski kemarau, yakni sebanyak 7.000 ton per bulan.
"Jadi jangan khawatir masyarakat Bogor, tidak akan kekurangan stok (beras)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Terkait dengan kesiapan kekeringan, kami cabang Bogor punya perencanaan stok kebutuhan, itu yang sudah disampaikan setiap bulannya rutin," ungkap Kepala Cabang Bulog Dramaga Bogor Yanto Nurdianto di Dramaga, Bogor, Jabar, Senin.
Gudang Bulog Dramaga setiap bulannya mengalokasikan sebanyak 7.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan di tiga daerah, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, serta Kota Depok.
Jumlah tersebut terdiri atas kebutuhan bantuan pangan 5.700 ton dan kebutuhan untuk beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dijual ke masyarakat sebanyak 1.300 ton.
Yanto memastikan ketersediaan beras di Gudang Bulog Dramaga tidak akan berkurang meski kemarau, yakni sebanyak 7.000 ton per bulan.
"Jadi jangan khawatir masyarakat Bogor, tidak akan kekurangan stok (beras)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024