PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan beberapa tips praktis untuk pengereman sepeda motor yang aman dan teknik pengereman yang benar agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Kecelakaan sepeda motor yang diakibatkan oleh human error atau kesalahan manusia masih menjadi penyebab utama tingginya kecelakaan di Indonesia. 

Untuk itu, cara pengereman yang aman perlu diterapkan untuk memperkecil risiko tersebut, berikut kiat yang dibagikan PT SIS melalui rilis pers, Senin.

1. Jaga posisi motor tetap lurus saat pengereman

Saat berkendara, berjaga-jagalah dan atur etika postur berkendara yang benar yaitu posisi duduk yang tegak dan rileks, serta kedua tangan memegang kendali pada stang kemudi dengan siku sedikit dibengkokkan agar memiliki kontrol lebih saat mengendalikan motor.

Saat dihadapkan dengan situasi tidak terduga dan memerlukan pengereman, jaga arah roda motor tetap berada pada keadaan lurus agar keseimbangan tetap terjaga dan memastikan traksi maksimal pada ban motor saat melakukan pengereman.

2. Jangan panik dan terapkan teknik pengereman berkala

Saat berhadapan dengan situasi darurat, ingat bahwa pengereman harus dilakukan secara bertahap.

Misalnya, menarik tuas rem depan disusul dengan tuas rem belakang dengan bertahap dan interval yang konstan agar kecepatan motor menurun secara bertahap tanpa mengunci roda atau menghindari kampas rem menjadi panas.

3. Ketahui interval waktu untuk pengambilan keputusan di jalan

Menjaga jarak antar kendaraan sangat krusial untuk memberi waktu pengambilan keputusan pengereman yang baik. Pada umumnya jarak pandang mata normal seseorang sejauh 30 m.


4. Sadar kondisi sekitar dan jaga jarak aman

Menurut TMC Polda Metro Jaya, semakin rendah kecepatan berkendara maka semakin kecil pula jarak yang harus diterapkan, begitu pula sebaliknya.

Misalnya untuk kecepatan 30km/jam maka jarak aman adalah 30 meter, sedangkan untuk kecepatan 80km/jam maka jarak aman adalah 80 meter.

5. Pastikan kondisi tubuh prima

Kegagalan respons terhadap bahaya sehingga mengakibatkan kecelakaan biasanya disebabkan oleh kondisi pengendara yang kelelahan. Siapkanlah kondisi fisik seprima mungkin sebelum mengemudi.

6. Lakukan pemeriksaan ringan sebelum berkendara

Motor yang digunakan dalam aktivitas harian perlu perhatian berkala khususnya pada alat kendali dan ban.

Di awal berkendara lakukan tes pengereman depan dan belakang untuk memastikan tiap rem dapat menghentikan motor dengan baik saat melaju.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Teknik pengereman motor untuk hindari bahaya

Pewarta: Pamela Sakina

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024