Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini, sebanyak 13 ribu calon haji asal Jawa Barat berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dari seluruh jamaah yang ada.
"Dari Jawa Barat pada tahun 2024, total jamaah haji ada 40 ribu, sebanyak 13 ribu dari sini, dan sisanya dari Jakarta (Soekarno Hatta)," kata Bey saat Inspeksi Mendadak (Sidak) di BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar sidak layanan embarkasi haji Bandara Kertajati
Jamaah haji Jabar yang berangkat dari BIJB Kertajati pada 2024 tersebut merupakan jamaah dari daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.
Karena cukup banyaknya jamaah haji yang akan berangkat dari Kertajati tersebut, Bey menekankan agar kesiapan bandara untuk menghadapi musim haji tahun 2024 ini seperti soal papan penunjuk, layanan dan petugas check in, kebersihan, fasilitas, kenyamanan, hingga layanan bagi lansia agar dimaksimalkan, untuk meningkatkan potensi infrastruktur ini sebagai bandara umroh juga.
"Saya peduli (BIJB Kertajati) kenapa harus ramai, bandara ini kan masih sekitar 1.600 penumpang per hari, padahal keekonomiannya 7.500, jadi masih ada potensi menjadikan bandara ini sebagai bandara umroh," ujarnya.
Musim Haji 2024, diminta oleh Bey, menjadi titik anjak untuk memaksimalkan potensi BIJB Kertajati menjadi pilihan masyarakat sebagai titik berangkat dan kedatangan bahkan transit.
"Kenapa? Karena sejak haji ini saya inginnya ramai, agar enak, banyak aktivitas, makanya saya tinjau juga fasilitas seperti toilet pengemudi tidak boleh rusak kalau dibuka, semaunya harus baik dan berfungsi dengan standar layak, jangan menimbulkan kekecewaan," tuturnya.
Hari Jumat ini, Bey melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke BIJB Kertajati dan tiba di terminal keberangkatan sekitar pukul 08:50 WIB, kemudian langsung berinteraksi dengan sejumlah calon penumpang seperti para pekerja bangunan asal Garut yang akan berangkat ke Balikpapan.
Kemudian, Bey meninjau beberapa fasilitas seperti kesiapan fasilitas dan personel counter check in, fasilitas tempat tunggu penumpang, toilet, mushola, ruang laktasi, jalur masuk ke pesawat, kantin dan toilet di sekitar lahan parkir.
Namun demikian, sejak datang, belum ada direksi PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) yang menyambut dan mendampingi Bey. Namun Bey tetap melanjutkan aksi sidaknya ke dalam bandara dan berdialog dengan penumpang, pengantar, petugas konter cek in salah satu maskapai, dan petugas imigrasi.
Setelah sekitar setengah jam berkeliling, akhirnya Direktur PT BIJB M Singgih datang dan menemui Bey yang mengaku dirinya tengah meninjau kesiapan bandara embarkasi haji tersebut, yang akan mulai memberangkatkan jemaah pada 12 Mei 2024 mendatang.
Baca juga: BIJB Kertajati catat jumlah penumpang Lebaran lampaui target
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 13 ribu calon haji Jabar berangkat dari Kertajati tahun 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Dari Jawa Barat pada tahun 2024, total jamaah haji ada 40 ribu, sebanyak 13 ribu dari sini, dan sisanya dari Jakarta (Soekarno Hatta)," kata Bey saat Inspeksi Mendadak (Sidak) di BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar sidak layanan embarkasi haji Bandara Kertajati
Jamaah haji Jabar yang berangkat dari BIJB Kertajati pada 2024 tersebut merupakan jamaah dari daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.
Karena cukup banyaknya jamaah haji yang akan berangkat dari Kertajati tersebut, Bey menekankan agar kesiapan bandara untuk menghadapi musim haji tahun 2024 ini seperti soal papan penunjuk, layanan dan petugas check in, kebersihan, fasilitas, kenyamanan, hingga layanan bagi lansia agar dimaksimalkan, untuk meningkatkan potensi infrastruktur ini sebagai bandara umroh juga.
"Saya peduli (BIJB Kertajati) kenapa harus ramai, bandara ini kan masih sekitar 1.600 penumpang per hari, padahal keekonomiannya 7.500, jadi masih ada potensi menjadikan bandara ini sebagai bandara umroh," ujarnya.
Musim Haji 2024, diminta oleh Bey, menjadi titik anjak untuk memaksimalkan potensi BIJB Kertajati menjadi pilihan masyarakat sebagai titik berangkat dan kedatangan bahkan transit.
"Kenapa? Karena sejak haji ini saya inginnya ramai, agar enak, banyak aktivitas, makanya saya tinjau juga fasilitas seperti toilet pengemudi tidak boleh rusak kalau dibuka, semaunya harus baik dan berfungsi dengan standar layak, jangan menimbulkan kekecewaan," tuturnya.
Hari Jumat ini, Bey melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke BIJB Kertajati dan tiba di terminal keberangkatan sekitar pukul 08:50 WIB, kemudian langsung berinteraksi dengan sejumlah calon penumpang seperti para pekerja bangunan asal Garut yang akan berangkat ke Balikpapan.
Kemudian, Bey meninjau beberapa fasilitas seperti kesiapan fasilitas dan personel counter check in, fasilitas tempat tunggu penumpang, toilet, mushola, ruang laktasi, jalur masuk ke pesawat, kantin dan toilet di sekitar lahan parkir.
Namun demikian, sejak datang, belum ada direksi PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) yang menyambut dan mendampingi Bey. Namun Bey tetap melanjutkan aksi sidaknya ke dalam bandara dan berdialog dengan penumpang, pengantar, petugas konter cek in salah satu maskapai, dan petugas imigrasi.
Setelah sekitar setengah jam berkeliling, akhirnya Direktur PT BIJB M Singgih datang dan menemui Bey yang mengaku dirinya tengah meninjau kesiapan bandara embarkasi haji tersebut, yang akan mulai memberangkatkan jemaah pada 12 Mei 2024 mendatang.
Baca juga: BIJB Kertajati catat jumlah penumpang Lebaran lampaui target
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 13 ribu calon haji Jabar berangkat dari Kertajati tahun 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024