Antarajawabarat.com,25/11 - Pascakenaikan harga BBM pertamax semakin diminati warga di Kota Cirebon, Jawa Barat, alasan mereka selisih harga beda tipis tapi mesin jadi enteng tarikannya.

Umar, salah seorang pengelola SPBU di jalan Cipto Kota Cirebon, kepada wartawan, Selasa, mengatakan, kini usai kenaikan harga BBM permintaan pertamax terus meningkat karena harganya beda tipis dibandingkan dengan premium, sebelumnya berbalik premium menjadi andalan masyarakat setempat karena harganya murah.

Biasanya pengguna roda dua memilih isi dengan premium, kata dia, kini dari 20 orang pemotor diperkirakan 15 motor pakai pertamax, begitu juga bagi mereka pelanggan roda empat hampir 90 persen buru pertamax, alasannya mesin jadi enteng tarikannya, selain itu selisih harganya beda tipis.

Tingginya permintaan pertamax di Kota Cirebon, sering bahan bakar tersebut habis, sehingga warga setempat terpaksa membeli premium, diperkirakan kebiasan tersebut akan terus meningkat, sehingga butuh penyesuaian untuk memenuhi pelanggan baik roda dua juga kendaraan pribadi.

Sementara itu Kartono pengelola SPBU lain mengaku, usai naiknya harga BBM, permintaan pertamax meingkat hingga 300 persen, rata-rata pemotor memilih pertamax karena harganya beda tipis.

Biasanya ratusan sepeda motor antre mengisi premium, kata dia, kini jalur tersebut kosong, mereka memadati lajur untuk isi pertamax, diperkirakan akan ditambah untuk menghindari kepadatan di lajur pertamax tersebut.

Iyan warga Cirebon mengaku, sejak harga premium naik menjadi Rp 8500 per liter dirinya mengaku memilih beli pertamax karena hanya Rp 10600 per liter, kualitasnya beda mesin enteng dan asapnya bersih selain itu mudah merawat kendaraan.***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014