Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengharapkan momen Hari Buruh Internasional yang puncaknya jatuh tiap tanggal 1 Mei, dapat dimanfaatkan oleh para pekerja untuk dapat meningkatkan kemampuan mereka.
Caranya, kata Bey, adalah dengan melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat, dan yang berdampak positif bagi masyarakat, tujuannya agar dapat meningkatkan "soft skill" yang dimiliki para pekerja.
"Mari peringati momen Hari Buruh ini dengan kegiatan yang positif dan berdampak baik bagi masyarakat, juga untuk meningkatkan 'skill' seperti pekerja di Bandung menggelar simposium, yang juga dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota," kata Bey dalam keterangan di Bandung, Rabu.
Bey juga mengungkapkan bahwa pemerintah merasakan dampak dari kinerja para buruh dalam mendorong perekonomian nasional.
"Pemerintah telah menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur, jadi artinya pemerintah mengakui bahwa tenaga kerja buruh memiliki peranan penting bagi ekonomi nasional," tutur Bey.
Diinformasikan, pada puncak peringatan Hari Buruh Internasional Rabu ini, Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa di Cikapayang Dago Park.
Pengurus Bidang Media Aliansi Buruh Bandung Raya Ajat Sudrajat mengatakan nasib para buruh harian sering diabaikan hak-hak dasarnya sebagai pekerja mulai dari tidak diperhatikan keamanan dan keselamatan kerjanya, mudah di-PHK, hingga sanksi pelanggaran K3 yang tidak sebanding dengan kerugian pada korban dan keluarga kecelakaan kerja.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Caranya, kata Bey, adalah dengan melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat, dan yang berdampak positif bagi masyarakat, tujuannya agar dapat meningkatkan "soft skill" yang dimiliki para pekerja.
"Mari peringati momen Hari Buruh ini dengan kegiatan yang positif dan berdampak baik bagi masyarakat, juga untuk meningkatkan 'skill' seperti pekerja di Bandung menggelar simposium, yang juga dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota," kata Bey dalam keterangan di Bandung, Rabu.
Bey juga mengungkapkan bahwa pemerintah merasakan dampak dari kinerja para buruh dalam mendorong perekonomian nasional.
"Pemerintah telah menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur, jadi artinya pemerintah mengakui bahwa tenaga kerja buruh memiliki peranan penting bagi ekonomi nasional," tutur Bey.
Diinformasikan, pada puncak peringatan Hari Buruh Internasional Rabu ini, Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa di Cikapayang Dago Park.
Pengurus Bidang Media Aliansi Buruh Bandung Raya Ajat Sudrajat mengatakan nasib para buruh harian sering diabaikan hak-hak dasarnya sebagai pekerja mulai dari tidak diperhatikan keamanan dan keselamatan kerjanya, mudah di-PHK, hingga sanksi pelanggaran K3 yang tidak sebanding dengan kerugian pada korban dan keluarga kecelakaan kerja.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024