Seorang pelajar SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat.
"Kami belum menerima informasi penyebab kematian siswi kelas XI ini, tapi dengan adanya kejadian untuk seleksi pasukan paskibra dihentikan sementara," katanya.
Lima mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada pihak sekolah dan panitia seleksi untuk memberikan pendampingan kepada keluarga pelajar yang meninggal tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang pelajar SMAN 1 Cisaat meninggal saat ikut seleksi paskibra
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Calon anggota paskibra ini pelajar berinisial KNS, kelas X, warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, meninggal di RSUD Palabuhanratu," kata Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jawa Barat (Jabar) Lima Faudiamar di Sukabumi.
Sebelumnya, menurut dia, pelajar putri yang mengenakan nomor dada 066 itu bersama pelajar lainnya saat sedang menjalani serangkaian pengujian fisik seperti olah raga, tanpa sebab pelajar tersebut tiba-tiba pingsan di tengah lapangan dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.
Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Palabuhanratu langsung memberikan tindakan medis, tapi sayangnya tidak berselang lama pelajar itu dinyatakan meninggal dunia.
Palabuhanratu langsung memberikan tindakan medis, tapi sayangnya tidak berselang lama pelajar itu dinyatakan meninggal dunia.
Lima mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada pihak sekolah dan panitia seleksi untuk memberikan pendampingan kepada keluarga pelajar yang meninggal tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang pelajar SMAN 1 Cisaat meninggal saat ikut seleksi paskibra
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024