Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan kinerja pasar obligasi domestik menguat.
 
"Salah satu indikator untuk menilai kinerja pasar obligasi domestik adalah dengan melihat Indonesia Composite Bond Index (ICBI), di mana posisi akhir Maret 2024, yaitu tanggal 28 Maret 2024 tercatat masih menguat 1,14 persen year to date (ytd) ke level 378,88," kata Inarno di Jakarta, Senin.
 
Meskipun menguat tipis, namun pasar obligasi Indonesia memang tidak sedang dalam zona akselerasi, di antaranya dipengaruhi oleh beberapa sentimen negatif seperti meredanya euforia pemangkasan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) yang sebelumnya diperkirakan turun tiga kali, saat ini diperkirakan peluangnya hanya satu kali.
 
Indikator lainnya seperti imbal hasil (yield) surat berharga negara (SBN) tercatat meningkat tipis yaitu sebesar 8,92 basis poin (bps) di seluruh tenor dan non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp31,35 triliun ytd.
 
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK sebut pasar obligasi domestik menguat

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024