Antarajawabarat.com, 15/10 - Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Cianjur, Jabar, "road show" ke berbagai wilayah guna meningkatkan minat baca masyarakat khususnya di Cianjur karena berdasarkan penilitian Unesco tahun 2010, minat baca masyarakat Indonesia di Asean ternyata sangat rendah.

"Indonesia menduduki peringkat ketiga terbawah, yakni di atas Kamboja dan Laos. Itu berarti minat baca kita kalah oleh negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Vietnam," kata Supandji Kepala Arpusda Cianjur, di Cianjur, Rabu.

Dia menjelaskan, rata-rata setiap bulan warga di Indonesia hanya membaca buku 47 halaman, sedangkan di negara-negara maju, seperti Amerika, setiap bulannya warga masyarakat di negara tersebut membaca buku 1500 halaman dan di Jepang 1000 halaman.

"Atas dasar itulah Perpustakaan nasional (Perpusnas) akan melaksanakan promosi minat baca dalam bentuk Road Show di berbagai provinsi, kota dan kabupaten termasuk di Cianjur yang akan digelar di Bale Rancage (Senin 27/10)," katanya.

Dia menjelaskan, meskipun road show tersebut agenda Perpusnas, namun pihaknya akan memfasilitasi serta mendukung dengan cara yang sama di sejumlah wilayah yang ada di Cianjur dengan harapan dapat meningkatnya minat baca di Cianjur.

"Digelarnya road show ini bertujuan untuk merangsang warga, khususnya pelajar di Cianjur agar lebih giat dan lebih gemar dalam membaca aneka jenis buku berbagai disiplin ilmu, dengan memanfaatkan buku-buku yang ada di berbagai perpustakaan," katanya.

Jika road show tersebut terealaisasi, pihaknya yakin pengetahuan warga Cianjur, khususnya pelajar akan cepat bertambah karena banyak dan sering buku berbagai disiplin ilmu, maka pengetahuan mereka akan cepat bertambah karena membaca adalah kunci ilmu.

"Mereka yang bakal menghadiri road show nanti tidak akan kurang dari 300 orang, terdiri dari pelajar berbagai sekolah, kepala sekolah, Pengawas, penggiat perpustakaan, pengelola perpustakaan dan pemerhati perpustakaan serta OPD terkait," katanya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014