Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pemudik khususnya yang melalui jalur mudik Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya bahkan dengan Menhub melalui rapat koordinasi secara virtual yang dilaksanakan pada Minggu untuk membahas solusi dan antisipasi terjadinya lonjakan pemudik," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo Sukabumi, Minggu. 

Marwan mengatakan rakor ini untuk menyinkronkan pengalihan arus yang nanti yang harus diantisipasi di daerah tapi untuk wilayah selatan ini tidak dicermati secara khusus. 

Seperti arah Parungkuda sampai Cibadak tingkat kemacetan cukup tinggi, tapi tidak menjadi lintasan arus mudik walau demikian harus tetap siap siaga, karena tidak menutup kemungkinan kendaraan yang mengarah ke Puncak Bogor dialihkan ke Sukabumi.

Ini bisa terjadi pada musim mudik lebaran sebelumnya, di saat arus kendaraan menuju Puncak sudah padat, maka sebagian kendaraan dialihkan melalui jalur mudik Sukabumi. 

"Antisipasi yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi serta menyiagakan personel Dishub Kabupaten Sukabumi di titik rawan kemacetan seperti pintu keluar tol, sekitar pasar dan lokasi wisata," tambahnya.


 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024