Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mengerahkan puluhan petugas untuk membersihkan sampah yang berserakan pascabanjir rob yang menerjang pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Cukup banyak sampah yang berserakan di areal pantai seperti Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya. Untuk itu, kami mengerahkan puluhan petugas untuk membersihkan sampah organik dan anorganik," kata Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Sukabumi Teti Suryati di Sukabumi, Minggu.
Dalam penanganan sampah, menurut dia, DLH Kabupaten Sukabumi menggandeng warga pesisir yang terdampak bencana banjir rob untuk bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan.
"Untuk target penanganan sampah ini diharapkan bisa selesai sebelum musim libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 H atau H-3 lebaran area pantai bisa bebas dari sampah yang dibawa banjir rob tersebut," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pada awal pascabanjir rob, belasan ton sampah sudah diangkut dari pesisir dengan menggunakan truk sampah untuk mencegah penumpukan terutama di tempat wisata. Komposisi sampah yang diangkut terdiri atas sampah organik dan anorganik. Sampah organik sebagian besar terdiri atas ranting pohon, batok kelapa, dan dedaunan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DLH Sukabumi kerahkan petugas untuk tangani sampah pascabanjir rob
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Cukup banyak sampah yang berserakan di areal pantai seperti Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya. Untuk itu, kami mengerahkan puluhan petugas untuk membersihkan sampah organik dan anorganik," kata Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Sukabumi Teti Suryati di Sukabumi, Minggu.
Dalam penanganan sampah, menurut dia, DLH Kabupaten Sukabumi menggandeng warga pesisir yang terdampak bencana banjir rob untuk bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan.
"Untuk target penanganan sampah ini diharapkan bisa selesai sebelum musim libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 H atau H-3 lebaran area pantai bisa bebas dari sampah yang dibawa banjir rob tersebut," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pada awal pascabanjir rob, belasan ton sampah sudah diangkut dari pesisir dengan menggunakan truk sampah untuk mencegah penumpukan terutama di tempat wisata. Komposisi sampah yang diangkut terdiri atas sampah organik dan anorganik. Sampah organik sebagian besar terdiri atas ranting pohon, batok kelapa, dan dedaunan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DLH Sukabumi kerahkan petugas untuk tangani sampah pascabanjir rob
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024