ANNAPOLIS, Maryland, 30 September 2014 (ANTARA/PRNewswire) -- American Capital Energy & Infrastructure (ACEI) hari ini mengumumkan kalau perusahaan platformnya, BMR Energy, LLC (BMR Energy), telah merampungkan poin-poin penting di dalam pembangunan proyek ladang angin 36MW di St. Elizabeth Parish, Jamaika.

Pada upacara penandatangan yang berlangsung pada tanggal 18 September di Kingston, Jamaika, BMR Energy mengeksekusi finalisasi kesepakatan pembelian energi bersama degan perusahaan utilitas Jamaika, Jamaica Public Service Company Limited (JPS) untuk pembelian 100 produksi energi yang dihasilkan proyek tersebut selama 20 tahun. Di kesempatan yang sama, BMR Energy menerima Lisensi Pasokan Listrik dari Philip Paulwell, Menteri Energi, Sains, Teknologi dan Pertambangan Jamaika.

BMR Energy juga telah merampungkan penyewaan lahan jangka panjang yang dibutuhkan proyek ini bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (NLA) Jamaika dan telah mendapatkan segala perizinan terkait lingkungan guna membangun dan mengoperasikan proyek ini dari Badan Lingkungan Hidup dan Perencanaan (NEPA) Jamaika.

Dengan dicapainya semua poin penting, BMR Energy akan terus berupaya untuk segera merampungkan perencanaan anggaran bersama dengan Overseas Private Investment Corporation (OPIC) dan International Finance Corporation (IFC). Diperkirakan proyek ini akan dimulai pada musim gugur 2014 dan mulai dapat beroperasi pada akhir 2015.

Tentang American Capital Energy & Infrastructure
American Capital Energy & Infrastructure berinvestasi pada berbagai aset infrastruktur energi global, seperti fasilitas penghasil energi, distribusi dan jaringan transmisi energi, aset transportasi energi, peluang produksi bahan bakar, dan perusahaan produk dan jasa yang bergerak di sektor daya dan energi. ACEI adalah bagian afiliasi manajemen aset dari American Capital, Ltd.(Nasdaq: ACAS) ("American Capital"), American capital Asset Management, LLC. Untuk informasi lebih jauh, silakan kunjungi www.ACEI.com.

Tentang American Capital
American Capital, Ltd. (Nasdaq: ACAS) merupakan perusahaan ekuitas swasta yang diperdagangkan secara umum dan sebuah pengelola aset global. American Capital, baik secara langsung maupun melalui unit usaha manajemen asetnya, membuka, menjamin, dan mengelola berbagai investasi pada ekuitas swasta pasar menengah, leveraged finance, real estate, energi dan infrastruktur, dan dan produk-produk terstruktur. American Capital mengelola aset sejumlah 19 miliar dolar, termasuk aset pada neraca keuangan dan aset aktiva produktif yang dikelola oleh manajer afiliasi, dengan total aset yang dikelola sejumlah 83 miliar dolar (termasuk aset terbeli). Melalui afiliasinya, American Capital mengelola American Capital Agency Corp. (Nasdaq: MTGE) yang diperdagangkan secara umum dengan nilai pasar mencapai sekitar 11 miliar dolar. Melalui delapan kantornya yang tersebar di Amerika Serikat dan Eropa, American capital dan afiliasinya, European Capital, akan mempertimbangkan pengadaan peluang investasi dari 10 juta hingga 750 juta dolar. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengacu ke www.AmericanCapital.com.

Tentang BMR Energy
Berpusat di New York City, BMR Energy, LLC didirikan pada tahun 2013 untuk menangani pengakuisisian, pembangunan, kepemilikanm dan pengoperasian berbagai aset energi di Kepulauan Karibia dan Amerika Tengah. Tim BMR Energy memeiliki pengalaman gabungan di dalam sektor pembangunan dan pengoperasian infrastruktur energi selama 60 tahun.

Siaran pers ini berisi pernyataan berwawasan ke depan. Pernyataan terkait hasil yang diharapkan dari American Capital Energy & Infrastructure dan afiliasianya tergantung pada berbagai faktor dan ketidakpastian, termasuk ketidakpastian terkait pemilihan waktu perampungan transaksi, perubahan suku bunga, ketersediaan transaksi, perubahan di regional, kondisi ekonomi nasional atau internasional, atau perubahan kondisi industri dimana American Capital Energy & Infrastructure berinvestasi.

Kontak: +1-443-214-7070
Paul Hanrahan, Direktur Utama
Richard Santoroski, Managing Director




COPYRIGHT © 2014

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014