Antarajawabarat.com,4/10 - Jamaah Muhammadiyah Kota Bandung, Jabar, melaksanakan shalat Idul Adha di 17 tempat masjid dan lapangan terbuka di kota itu, Sabtu.

Pengurus Muhammadiyah wilayah Jabar Roni Tabroni mengatakan tempat tersebut sengaja disiapkan untuk umat Islam yang ingin melaksanakan shalat Id hari Sabtu.

Jamaah Muhammadiyah, kata dia, memang lebih awal melaksanakan ibadah shalat Idul Adhanya dibandingkan yang ditetapkan pemerintah, Minggu (5/10).

Namun perbedaan itu, kata dia, Muhammadiyah tidak mempersoalkannya, tetapi mengambil hikmahnya.

"Tidak mempersoalkan perbedaan, tetapi mengambil hikmahnya, dengan adanya waktu yang berbeda ini diharapkan umat lebih dewasa," kata alumni Universitas Islam Negeri Bandung itu.

Menurut dia, makna Idul Adha atau kurban yaitu pengorbanan, umat manusia harus berani berkurban atau memotong keangkuhan dan kesombongan.

"Berkorban untuk menerima perbedaan. Tidak banyak orang yang bisa menerima perbedaan," kata Roni.

Jamaah Muhammadiyah lainnya Nani Nuryani memaknai kurban sebagai latihan untuk belajar ikhlas dan takwa kepada Allah SWT.

"Tidak jadi masalah adanya perbedaan, yang penting makna kurbannya, dan semua umat rukun dan saling menghormati," kata Nani.

Sementara itu, tempat dilaksanakannya shalat Id jamaah Muhammadiyah Kota Bandung yaitu di lapangan Lodaya, Andir, kompleks Muhammadiyah Antapani, Masjid Al-Muslih Arcamanik, Astana Anyar, lapangan parkir Tegallega, Bojongloa Kidul, Buahbatu, Gedung YPKP Cibeunying Kaler, Graha Emerald Cibeunying Kidul.

Selanjutnya SMK Muhammadiyah Cibiru, Lapangan Futsal Coblong, Masjid Nurul Iman Gedebage, Villa Bambu Jatinangor, Bank BTPN Kiaracondong, Sukajadi, Sukasari dan BRI Sukamulya Ujung Berung.

Selain Kota Bandung, pengurus Muhammadiyah kota/kabupaten di Jabar juga memusatkan tempat pelaksanaan sholat Id diantaranya di Bogor, Sukabumi, Karawang, Cimahi, Cianjur, Banjar, Majalengka, Garut dan kota lainnya.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014