Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengatakan bahwa pihaknya akan menggencarkan branding untuk kantor cabang BSI di Dubai, Uni Emirat Arab, dengan memperbanyak sarana promosi.
“Memang sekarang yang harus kita lakukan itu memperkuat branding. Jadi, banyak orang masih tidak tahu ada Bank Syariah Indonesia di Dubai,” ujar Hery Gunardi di Jakarta, Selasa malam (19/3).
Ia menuturkan bahwa pihaknya akan menambah sarana promosi berupa layar LED yang akan ditempatkan di fasilitas publik di Dubai, misalnya bandara.
Selain itu, ia menyatakan bahwa rencananya BSI juga akan menayangkan iklan di stasiun televisi setempat untuk meningkatkan pengetahuan atau awareness masyarakat di negara Timur Tengah tersebut terkait layanan BSI.
Setelah dua tahun beroperasi di Dubai, kini kantor cabang BSI tersebut sudah mengantongi izin dari otoritas setempat untuk dapat melaksanakan aktivitas perbankan secara penuh.
“Dan kami melihat juga pertumbuhan bisnisnya cukup bagus, trennya positif,” kata Hery.
Sebelumnya, Direktur Treasury dan International Banking BSI Moh. Adib mengatakan bahwa sejak Agustus 2023, BSI mendapatkan lisensi atau mandat dari otoritas di Dubai untuk beroperasi secara penuh.
"Jadi kami sudah beroperasi secara full di Dubai setelah kami hadir di sana sejak 2021," kata Adib.
Ia menyatakan bahwa dengan mengoperasikan kantor cabang di wilayah Timur Tengah, BSI mulai memperkuat eksistensinya di pusat-pusat perekonomian syariah secara global.
Kelola tabungan haji
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menuturkan bahwa pihaknya mengelola Rp12,5 triliun tabungan haji dengan jumlah nasabah sebanyak 4,6 juta orang.
“Outstanding tabungan haji itu di BSI ada sekitar 4,6 juta penabung dengan total dana mungkin sekitar hampir Rp12,5 triliun. Kami adalah bank yang ditunjuk oleh BPKH untuk menerima setoran haji, tabungan, dan juga ONH (Ongkos Naik Haji),” kata Hery Gunardi di Jakarta, Selasa sore.
Ia menuturkan bahwa tahun lalu market share BSI terkait pelunasan ONH mencapai 85 persen.
Untuk memudahkan nasabah bertransaksi ketika mengunjungi Tanah Suci, pihaknya menyediakan Kartu Debit Mabrur yang dapat digunakan untuk berbelanja dengan mesin EDC maupun menarik uang tunai di mesin ATM berlogo "VISA".
“Jadi memudahkan supaya tidak usah bawa uang tunai. Karena setahu saya BPKH itu ketika jemaah haji datang ke sana uang dibagi di sana cash ya, ‘kan kurang elok gitu,” ucap Hery.
Guna melayani nasabah yang mengalami kesulitan saat menggunakan kartu debit tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menyediakan help desk di Mekah dan Madinah.
Ia menyatakan bahwa kini pihaknya telah menyediakan bantuan tersebut di Jeddah dan akan menambah personel untuk memperlancar layanan.
“Nanti kita akan tambah lagi orangnya pada musim haji ini untuk membantu jamaah-jamaah Indonesia kalau memang ada kebutuhan, ya, misalnya kartunya tidak bisa dipakai atau tidak bisa bertransaksi,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024