Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendistribusikan insentif kepada puluhan ribu guru ngaji dan marbot masjid yang tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang.
"Pendistribusiannya dilakukan secara bertahap di masing-masing kantor desa, mulai 13-25 Maret 2024," kata Kabag Kesra Setda Karawang Irlan Suarlan, di Karawang, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa mereka yang mendapat insentif pada bulan suci Ramadhan ini di antaranya guru ngaji, guru Diniyah Takmaliyah Awaliyah (DTA), guru RA, guru TPQ, guru madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan petugas marbot masjid.
Untuk guru ngaji yang mendapatkan dana insentif itu sebanyak 10 ribu orang, dan masing-masing guru ngaji mendapatkan insentif Rp1,5 juta.
Kemudian ada juga 2 ribu guru DTA, 400 guru RA, guru TPQ sebanyak 1.600, serta 800 orang guru madrasah ibtidaiyah dan 450 orang guru madrasah tsanawiyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Pendistribusiannya dilakukan secara bertahap di masing-masing kantor desa, mulai 13-25 Maret 2024," kata Kabag Kesra Setda Karawang Irlan Suarlan, di Karawang, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa mereka yang mendapat insentif pada bulan suci Ramadhan ini di antaranya guru ngaji, guru Diniyah Takmaliyah Awaliyah (DTA), guru RA, guru TPQ, guru madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan petugas marbot masjid.
Untuk guru ngaji yang mendapatkan dana insentif itu sebanyak 10 ribu orang, dan masing-masing guru ngaji mendapatkan insentif Rp1,5 juta.
Kemudian ada juga 2 ribu guru DTA, 400 guru RA, guru TPQ sebanyak 1.600, serta 800 orang guru madrasah ibtidaiyah dan 450 orang guru madrasah tsanawiyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024